JAKARTA, KOMPAS.com – Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menyatakan harapan mereka agar program subsidi motor listrik senilai Rp 7 juta tetap dilanjutkan di bawah pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Program subsidi ini dianggap sebagai langkah krusial untuk mendorong adopsi motor listrik di Indonesia.
Terutama dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan ramah lingkungan dan memberikan dampak positif bagi industri serta masyarakat.
"Program subsidi ini telah berhasil meningkatkan minat masyarakat untuk beralih ke motor listrik, yang pada akhirnya akan membantu mengurangi emisi karbon dan polusi udara," ujar Ketua Umum Aismoli Budi Setiyadi, dikutip dari laman resminya (18/8/2024).
Menurutnya, kontinuitas program subsidi sangat penting untuk memastikan bahwa transisi ke kendaraan listrik berjalan lancar.
"Kami berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat melihat manfaat jangka panjang dari program ini dan melanjutkannya demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan," ucap Budi.
Seperti diketahui, subsidi motor listrik sebesar Rp 7 juta yang diberikan pemerintah sebelumnya telah mendorong peningkatan penjualan motor listrik di Indonesia.
Program ini tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga memberikan dorongan signifikan bagi industri otomotif lokal untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi motor listrik.
Aismoli juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam memperluas cakupan subsidi, sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat menikmati manfaatnya.
"Dengan adanya subsidi ini, motor listrik menjadi lebih terjangkau bagi banyak orang, terutama mereka yang sebelumnya tidak mampu membeli motor listrik tanpa bantuan finansial," kata Budi.
Selain itu, Aismoli juga mengusulkan agar pemerintah baru mempertimbangkan peningkatan nilai subsidi di masa depan.
"Peningkatan nilai subsidi akan semakin mendorong adopsi motor listrik dan mempercepat pengembangan infrastruktur pendukung, seperti stasiun pengisian baterai," ujar Budi.
Ia juga berharap, pemerintahan Prabowo-Gibran tidak hanya melanjutkan program subsidi, tetapi juga memperkenalkan kebijakan-kebijakan baru yang mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik.
"Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk memastikan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara terdepan dalam adopsi kendaraan listrik di kawasan Asia," kata Budi.
Aismoli percaya bahwa dengan dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pasar utama bagi kendaraan listrik.
"Ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk berinvestasi dalam teknologi hijau dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih untuk generasi mendatang," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/18/144100115/aismoli-harap-pemerintah-lanjutkan-program-subsidi-motor-listrik