Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telat Bayar Pajak Kendaraan, Siap-siap Didatangi Petugas ke Rumah

Kompas.com - 18/08/2024, 13:01 WIB
Selma Aulia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pajak kendaraan bermotor (PKB) wajib dibayar setiap tahun dan lima tahunan oleh pemiliknya. Apabila telat akan dikenakan denda, sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Pasal 1 angka 2 dan 13 Nomor 28 Tahun 2009.

Bahkan, beberapa daerah telah menerapkan kebijakan pajak jemput bola atau program door to door, di mana petugas akan mendatangi rumah pemilik kendaraan yang telat bayar pajak STNK tahunan.

Salah satunya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) melalui Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) turut menggelar program door to door untuk memaksimalkan PKB.

Baca juga: PO JRG Luncurkan Bus Baru Edisi Spesial Kelir Hitam, Trayek Aceh-Medan

Ilustrasi STNK. Perpanjang STNK tanpa KTP asliDOK. SHUTTERSTOCK/Abm p.poed Ilustrasi STNK. Perpanjang STNK tanpa KTP asli

Kasi STNK Ditlantas Polda Jawa Tengah, Kompol Ris Andrian YN mengatakan, penagihan pajak dilaksanakan oleh Bapenda, dan door to door memang belum dilakukan secara langsung.

“Saya tanyakan ke Bapenda, belum semua tagihan dilaksanakan secara langsung,” kata Ris kepada Kompas.com, Selasa (15/8/2024)

Sebagai informasi, kebijakan ini didasarkan pada Peraturan Kepala Bapenda Nomor 4 tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Pemberitahuan Kewajiban PKB.

Sementara, Kepala Subbidang Penetapan PKB Bapenda Provinsi Jawa tengah, Ecky Oktavian Wijayanto melalui Kompol Ris Andrian mengatakan, sudah ada program door to door dan akan direncanakan di semua wilayah.

“Kalau yang saat ini rencanakan semua. Kita sinergi dengan Kabupaten Kota se-Jateng. Kalau Agustus, September jalan,” katanya.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Perpanjang SIM secara Online?


Sementara, Kepala Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Kota Semarang, Jawa Tengah, Dewi Retnani mengatakan, Bapenda Jateng melakukan kegiatan door to door.

"Setiap tahun para penunggak pajak di Jateng sudah dilakukan kegiatan door to door," kata Dewi, dikutip dari Kompas.com, Minggu (18/8/2024).

Melalui kegiatan ini, petugas akan mengingatkan kewajiban pembayaran pajak kepada pemilik kendaraan yang menunggak.

"Jadi petugas door to door datang ke rumah penunggak pajak untuk mengingatkan kembali para penunggak pajak untuk segera melakukan pembayaran tunggakan pajaknya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau