Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Motor Bekas, Jangan Tergiur Hanya pada Bodi Mulus

Kompas.com - 14/08/2024, 08:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat membeli motor bekas, banyak pembeli tergoda oleh penampilan luar kendaraan yang tampak mulus dan terawat. Namun, fokus hanya pada tampilan luar atau bodi bisa bikin rugi. Terdapat aspek penting yang lebih berpengaruh pada performa dan keamanan berkendara.

Ivan, penjual motor bekas di Babay Motor, Palmerah, menekankan bahwa kesalahan pembeli sering kali terlalu terfokus pada tampilan luar motor.

"Banyak yang melihat bodi mulus dan langsung berpikir motor dalam kondisi baik. Padahal, mesin yang prima jauh lebih penting untuk diperiksa," kata Ivan kepada Kompas.com, Selasa (13/8/2024).

Baca juga: Jelang HUT RI, PLN Sediakan 18 SPKLU di IKN

Menurutnya, kondisi cat yang mulus bisa mengalihkan fokus dan menutupi potensi masalah internal yang mungkin tidak terlihat pada pandangan pertama.

Hery, penjual motor bekas di Danu Motor, Palmerah, juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, bodi mulus sering kali menjadi daya tarik utama bagi calon pembeli, tetapi tidak menjamin performa motor tersebut semulus penampilannya.

Ilustrasi jual beli motor bekas.ilhamkarim/kompas.com Ilustrasi jual beli motor bekas.

"Mesin yang sehat dan komponen yang terawat harus jadi prioritas utama," jelas Hery.

Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di Palmerah, Jakarta Barat, mengatakan bahwa tampilan bodi motor hendaknya tidak menjadi fokus.

"Bodi mulus bisa saja hasil dari perbaikan setelah kecelakaan atau penyamaran kerusakan lain, jadi perlu curiga juga," katanya.

Baca juga: Plus Minus Kaca Film Mobil Ekstra Gelap sampai 90 Persen

Ia menekankan pentingnya mengecek secara keseluruhan, mulai mesin, rem, ban, kelistrikan, dan kalau perlu membawa rekan yang mengerti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau