Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Cuek bila Ada Anggapan Miring soal SPKLU

Kompas.com - 12/08/2024, 13:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Agustus 2024, fasilitas Hyundai EV Charging Station yang saat ini berjumlah 200 unit di seluruh Indonesia hanya boleh dipakai oleh pemilik mobil Hyundai.

Dengan kata lain, pemilik mobil merek lain termasuk mobil lisrik asal China sudah tidak boleh melakukan charging di fasilitas milik Hyundai.

Baca juga: Harga SUV Bekas per Agustus 2024, Fortuner mulai Rp 137 Jutaan

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengatakan, pihaknya tutup kuping bila karena keputusan ini Hyundai dianggap ingin “menang sendiri."

Biaya cas mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menggunakan Ultra Fast Charging 200 kWKompas.com/Donny Biaya cas mobil listrik Hyundai Ioniq 5 menggunakan Ultra Fast Charging 200 kW

“Biar saja anggapan orang. Karena selain dari Hyundai membuat charging station, juga ada PLN yang secara umum, kemudian ada empat charging operator yang sekarang bekerja sama atau aliansi dengan kita, itu adalah salah satu ekosistem yang ingin kita buat,” ujar Frans di Jakarta, akhir pekan lalu.

Frans mengatakan, terlepas dari persaingan mobil listrik antar merek pihaknya hanya ingin memberikan kemudahan untuk konsumen.

Saat ini menurut Frans sejak 2020 Hyundai sudah menjual nyaris 11.000 unit mobil listrik. Untuk itu pihaknya tak ingin konsumen Hyundai antre menunggu charging padahal di fasilitas milik Hyundai.

Baca juga: Penjualan Motor Naik 17 Persen pada Juli 2024

“Terlepas dari persaingan dan lain sebagainya kita balik lagi adalah customer yang paling utama. Kita mikirnya tadi konsumen mobil Hyundai yang kita harus berikan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Hyundai Ioniq 6KOMPAS.com/Adityo Hyundai Ioniq 6

Baca juga: Waspada Mobil Rawan Kemalingan, Begini Tips Berhenti di Rest Area

Selain hanya boleh dipakai oleh pemilik Hyundai, pemilik mobil listrik Hyundai harus membayar jika melakukan isi daya.

Besaran biayanya akan berbeda dengan SPKLU milik PLN. Detail tarif tiap lokasi mungkin berbeda, detailnya ada pada aplikasi myHyundai. Hyundai mengatakan tidak mengambil keuntungan dari layanan charging station ini.

"Aksesnya mudah dengan menggunakan aplikasi MyHyundai atau kartu RFID. Bahkan, untuk pembeli baru mobil listrik Hyundai akan mendapatkan gratis 50 KWh setiap bulannya, sesuai dengan program yang berlaku saat ini," ujar Frans sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau