Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengemudikan Mobil di Bawah Pengaruh Narkoba Sangat Berbahaya

Kompas.com - 06/08/2024, 09:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini terjadi kecelakaan yang melibatkan mahasiswi dengan ibu-ibu pengendara sepeda motor di Pekanbaru, Riau.

Mahasiswi dengan inisial MP (21) tersebut baru saja pulang dari tempat hiburan malam. Memacu mobilnya dengan kencang dan tidak sadar menabrak pengendara motor dari belakang sampai meninggal.

Baca juga: Jajal Kenyamanan Jimny 5 Pintu Saat Diajak Semi Offroad

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MAKASSAR SEKITAR (@omsottamks)

 

Ketika itu MP mengemudikan mobilnya di bawah pengaruh obat-obatan terlarang.

Menanggapi kejadian ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, pengemudi di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan sangat berbahaya di jalanan.

Baca juga: Begini Tips Membeli Motor Listrik Bekas


"Pengemudi di bawah pengaruh obat-obatan sama dengan sambil berhalusinasi. Sebab apa yang dilihat dan dipikirkan berbeda dengan realitasnya," kata Sony kepada Kompas.com, Minggu (4/8/2024).

Mengemudi di jalan raya pakai kendaraan bermotor harus dilakukan secara sadar dan penuh konsentrasi. Kalau sudah dalam pengaruh obat-obatan, tentu konsetrasi berkurang dan sangat memungkinkan terjadinya kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau