Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tesla Recall 1,85 Juta Unit Mobil karena Masalah Kap Mesin

Kompas.com - 31/07/2024, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla, melakukan recall terhadap 1,85 juta unit mobil di AS karena masalah kap yang tidak terkunci.

Masalah ini mencakup beberapa model andalan Tesla, yaitu Tesla Model 3, Model S, Model X, dan Model Y yang dibuat antara tahun 2013 sampai 2024.

Baca juga: Motor Jarang Dipakai, Apakah Tetap Harus Dipanaskan?

Tesla recall 1,85 juta unit mobil di Amerika SerikatFoto: Carscoops Tesla recall 1,85 juta unit mobil di Amerika Serikat

Dilansir dari Carscoops, mobil-mobil yang terdampak masalah itu diketahui tidak mendeteksi dan memperingatkan pengemudi bahwa kap mesin tidak terkunci.

Masalah ini dianggap berbahaya sebab kap dapat terbuka saat mobil berjalan, dan jika dalam kecepatan tinggi dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Tesla telah merilis pembaruan perangkat lunak yang dapat diunduh untuk memperbaiki masalah tersebut sehingga pemilik tidak perlu datang ke diler.

Baca juga: Intip Lagi Pembaharuan New Mitsubishi Pajero Sport

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya.dok. Prestige Motorcars Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya.

Recall ini merupakan penarikan kedua Tesla pada 2024. Sebelumnya, Tesla menarik sebanyak 125.000 unit mobil terkait sistem peringatan sabuk pengaman yang tidak memberi peringatan.

Secara total, jumlah penarikan kembali mobil Tesla karena gangguan perangkat lunak bisa menyentuh 4,4 juta unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau