Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompetisi Car Audio 2024 Pakai Regulasi International IASCA

Kompas.com - 29/07/2024, 14:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kompetisi car audio Amoplus Sound Competition (ASC) kembali digelar pada Sabtu (13/7/2024) di Pelataran Parkir Transmart Setiabudi, Semarang Jawa Tengah.

Pada session ketiga ini, kompetisi car audio ASC National Champion menggunakan regulasi International Auto Sound Challenge Association (IASCA).

Baca juga: Marquez Bikin Kontroversi Lagi, Diduga Bikin Bulega Terjatuh

Tahun ini setiap kota mengeluarkan hadiah uang tunai sebesar Rp 12 juta tiap kelasnya, baik kelas Sound Quality (SQ) maupun kelas Sound Quality Loud (SQL).

Peserta yang hadir meramaikan gelaran ini tidak hanya berasal dari Kota Semarang, namun ada beberapa kontestan yang datang dari berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk memperebutkan juara di kelas SQ maupun kelas SQL.

Amoplus Sound Competition (ASC) National Champion ist Amoplus Sound Competition (ASC) National Champion

Dengan menggunakan regulasi dan lagu dari IASCA membuat perlombaan semakin menantang, misalnya di kelas SQ kompetisi yang dijurikan dengan posisi juri berdampingan di bangku depan baik kiri dan kanan.

Selain itu, pada kelas SQ juga memerlukan tuning yang tepat agar poin dihasilkan bisa optimal, itulah kreasi kontestan untuk “memasak” system audio mobilnya untuk mendapatkan hasil terbaik.

Sementara, di kategori kompetisi Sound Quality Loud (SQL) ada dua kelas yang dipertandingkan yaitu SQL dua Subwoofer dan SQL Unlimited alias kelas bebas.

ASC selaku promotor membuka dua kelas kompetisi SQL dengan menggunakan penjurian tonal saja tanpa ada pengukuran desibel, tujuannya agar menjadi wadah para penghobi aliran SQL di Indonesia khususnya para pendatang baru yang ingin merasakan pengalaman berkompetisi.

Baca juga: Pasang Kaca Film Mobil Sebaiknya Pakai Jasa Profesional

Amoplus Sound Competition (ASC) National Champion ist Amoplus Sound Competition (ASC) National Champion

Proses penjuriannya juga unik, selain menggunakan dua juri dengan jarak dengar minimal 5 meter dari bemper belakang mobil.

Sebelum mulai penilaian, mobil kontestan diukur dulu SPL meternya menggunakan alat ukur dengan parameter kisaran 80 dB hingga 90 dB (desibel), sehingga mobil kontestan mendapatkan volume yang pas ketika masuk sesi penjurian.

“Teknisnya jumlah dB (desibel) lingkungan di tambah maksimal kisaran dB dari 80 hingga 90 dB. Jika kurang dari 80 dB volumenya dinaikkan dan sebaliknya jika lebih dari 90 dB maka volumenya diturunkan,” ucap Sudi Hamzah, juri ASC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau