JAKARTA, KOMPAS.com - All New Hyundai Kona Electric mulai diproduksi di pabrik Hyundai Cikarang, Jawa Barat. Kona EV generasi kedua ini menjadi mobil pertama Hyundai yang diproduksi dan memakai baterai lokal.
Produksi Kona Electric di pabrik Hyundai Cikarang tidak dipisahkan dengan model lain. Jalur produksinya berbagi dengan produksi Creta, Santa Fe, Stargazer, dan Ioniq 5.
Baca juga: Komunitas Daihatsu Gran Max dan Luxio Gelar Jambore ke-8
Ichsan Nurfajar, Head of Department Assembly, PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, mengatakan, waktu untuk membuat satu unit Kona Electric dari awal sampai akhir berkisar 1.500 menit.
“Total stage di kami yaitu assemble 200 station, kalau dari belakang dari pengelasan press shop mungkin 500 stasiun. Setiap station itu harusnya sekitar tiga menit,” ujar Ichsan di Cikarang, Selasa (16/7/2024).
Berkaca pada hitung-hitungan Ichsan, artinya secara kasar perlu waktu 25 jam untuk membuat satu unit Kona Electric. Angka itu didapat dari 500 station x 3 menit = 1.500 menit, kemudian dibagi 60 menit.
Untuk dipahami, waktu 25 jam ialah estimasi untuk membuat satu mobil Kona Electric dan bukan kapasitas pabrik.
Baca juga: Jelang GIIAS 2024, Chery iCAR 03 Siap Dipamerkan
Meski komponen mobil listrik relatif lebih sedikit ketimbang mobil berbahan bakar minyak (BBM), Ichsan mengatakan, waktu produksi mobil listrik tetap sama seperti mobil konvensional.
Alasannya, setiap mobil tetap melewati jalur produksi yang sama, di mana dalam tahapannya mobil bisa melewati total 500 stasiun pengerjaan.
“Sama, karena kita melewati proses yang sama, titik-titiknya sama. Cuma bedanya kalau yang ICE kita pasang mesin, kalau kendaraan listrik kita pasang baterai dan motor,” ujar Ichsan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.