Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramac Yamaha Akan Contek Sistem Tech3 KTM

Kompas.com - 09/07/2024, 18:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber PaddockGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha berhasil membujuk Prima Pramac Racing untuk jadi tim satelit pabrikan Garpu Tala. Pramac resmi meninggalkan Ducati dan akan jadi tim lapis dua Yamaha mulai musim 2025.

Kemitraan ini menandai kembalinya tim satelit Yamaha setelah absen dua tahun pada tahun 2023 dan 2024.

Baca juga: Benarkah Penyetelan Sudut Roda Mobil Bisa Dilakukan Tanpa Spooring?

Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengatakan, kolaborasi Yamaha dan Pramac akan memainkan peran penting dalam pengembangan motor Yamaha YZR-M1.

“Ini sukses besar, karena kami selalu mengeluh tentang kenyataan bahwa kami tidak bisa memiliki lebih dari dua motor di trek. Dengan memiliki Pramac, saya pikir ini akan memberi kami nilai tambah,” kata Meregalli dikutip dari PaddockGP, Selasa (9/7/2024).

Meregalli mengatakan kemitraan Yamaha dengan Pramac akan berbeda dengan tim satelit sebelumnya yaitu Tech3 dan Petronas/RNF.

Hubungan Yamaha dengan Pramac bakal berbentuk model tim dua pabrikan yang independen, mirip dengan apa yang saat ini dilakukan KTM dengan Tech3.

Baca juga: Cara Pakai Peta Digital yang Aman Saat Perjalanan Jauh

“Kami pasti akan memiliki cara kerja yang berbeda dibandingkan tim satelit kami sebelumnya,” kata Meregalli.

Baca juga: Luca Marini Sebut Toprak Sulit Membantu Honda

“Kami pasti akan memiliki cara kerja yang berbeda dibandingkan dengan tim satelit kami sebelumnya. Sekarang mereka akan menjadi tim pabrikan independen kedua kami,” ujarnya.

Meski tidak menyebut secara rinci, jika berkaca pada hubungan Pramac Ducati dan Tech3 KTM, maka Pramac Yamaha juga akan mirip, yaitu tim satelit bakal mengusung motor terbaru pabrikan.

“Saya sangat senang karena struktur yang mereka miliki adalah salah satu yang paling profesional di paddock ini. Saya pikir kami benar-benar menyimpulkan dengan cara yang tidak dapat kami lakukan dengan lebih baik,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kerugian Akibat Penundaan Pengangkatan CPNS 2024 Diprediksi Hampir Rp 7 Triliun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau