JAKARTA, KOMPAS.com – Kampas ganda atau kampas kopling merupakan salah satu komponen fast moving pada sistem continous variable transmission (CVT) motor matik.
Namun demikian, berbeda dengan roller ataupun van belt yang memiliki usia pakai, periode penggantian kampas ganda tidak memiliki hitungan pasti.
Pemilik bengkel spesialis skutik Gas Motor Toga Fantiarso, mengatakan, masa pakai kampas ganda bisa lama dan bisa sebentar bergantung dari pemakaian serta karakter pengendara.
Baca juga: Ingat Pemutihan Pajak Kendaraan di Provinsi Ini Tinggal 7 Hari Lagi
“Kampas ganda termasuk fast moving juga, kan consumable. Kampas ganda enggak bisa ditentukan (penggantiannya), beda-beda, bergantung bobot orangnya, pemakaiannya seperti apa,” ujar Toga, kepada Kompas.com belum lama ini.
“Jadi kami pengecekan saja. Yang pasti untuk spare part acuannya umur pakainya mengikuti manufaktur manual. Terlepas dari itu kita juga harus lihat fisik,” kata dia.
Sementara itu, Yoga Ningrat, pemilik bengkel spesialis skutik Yoga Motoshop, mengakui bahwa periode penggantian kampas ganda berbeda-beda tiap motor.
Baca juga: Perlukah Motor Ojol Menggunakan Oli Khusus yang Berbeda dari Pabrikan?
“Biasanya kampas ganda di mesin standar dan pakai harian di Jakarta, ada yang bisa sampai 15.000 Km, bahkan lebih,” ucap Yoga.
“Tapi ada yang hanya 5.000 Km sudah habis, yang di mesin-mesin bore up, apalagi yang sudah dikartel mangkuknya pasti cepat habis kampas gandanya,” ujarnya.
Yoga menambahkan, kampas ganda yang hampir habis biasanya memiliki gejala seperti selip, gredek, hingga loss power.
“Menggerung juga bisa, pasti berasa sih. Suara-suara juga ada, biasanya berdecit gitu karena ada gesekan. Suara decit juga muncul kalau sudah kotor, atau karena habis kampas gandanya,” kata Yoga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.