Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Mobil Matik Bekas Bisa Cek dari Kualitas Olinya

Kompas.com - 10/06/2024, 18:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mobil matik memang bisa menjadi alternatif konsumen yang ingin kendaraan dengan harga lebih terjangkau.

Namun, sebelum itu penting untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap unit mobil tersebut, ini untuk memastikan kondisinya masih prima dan tidak memerlukan perbaikan besar.

Salah satu aspek yang sangat penting untuk diperiksa adalah kualitas oli transmisi. Jika kondisinya bersih maka menunjukkan mobil dirawat dengan baik, begitu juga dengan sebaliknya.

Baca juga: Pilihan Mobil Bekas Harga Rp 50 Jutaan per Juni 2024

Dipstick oli pada mesin mobilwww.knowyourparts.com Dipstick oli pada mesin mobil

Hermas Efendi Prabowo, Pemilik Warner Matic Bengkel Spesialis Matik mengatakan, mengecek kondisi mobil matik bekas bisa dilihat dari kondisi olinya.

“Bisa saja dilakukan, misalnya dengan mengetahui kondisi oli itu kotor atau tidak, atau hitam atau tidak. Kemudian, ada indikasi bau gosong atau tidak,” kata Hermas kepada Kompas.com, Senin (10/6/2024).

Hermas menjelaskan, kondisi oli yang kotor atau ada bau gosong ini mencerminkan transmisi matik dalam kondisi tidak sehat.

Baca juga: Sanksi Pelanggar Bahu Jalan Harus Tegas, Aparat Perlu Beri Contoh

“Kenapa? karena ketika olinya sangat kotor atau bau gosong, itu mengindikasikan bahwa di dalam gearbox matik itu bisa saja sudah timbul gejala terjadinya gesekan berlebih pada friction plate atau kampas kopling,” kata Hermas.

Hermas juga mengatakan, kondisi seperti itu bisa saja disiasati oleh penjual mobil dengan melakukan penggantian oli matik sebelum dijual.

Jika sudah diganti, maka otomatis calon pembeli susah melihat kondisi oli apakah sehat atau tidak.


Meski begitu, pembeli juga bisa memeriksa apakah oli matik yang digunakan sesuai dengan seharusnya.

“Bisa dilihat dari tipe atau jenis oli matiknya. Apakah oli yang dituang atau di gearbox dengan tipe transmisi matiknya sama. Misalnya, transmisinya tipe CVT tapi diisi oli ATF atau sebaliknya, ini tentu ini tidak sesuai dan bisa berpotensi merusak transmisi matik,” kata Hermas.

Hermas mengatakan, untuk cara membedakannya bisa dari baunya. Jika penggunaan oli tidak sesuai dengan transmisi matiknya ada kemungkinan transmisi tidak dalam kondisi sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com