Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Geber, Menikung dengan Motor Ada Tekniknya

Kompas.com - 08/06/2024, 08:42 WIB
Stanly Ravel

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor sudah menjadi rutinitas bagi sebagian masyarakat. Namun, tak semuanya memahami teknik dasar berkendara yang baik.

Contohnya saat akan menikung. Hal ini terlihat sepele, tapi bila tanpa teknik yang benar maka sangat berpotensi mengalamai kecelakaan. 

Menikung menjadi salah satu teknik yang wajib dikuasi secara sempurna. Hal ini penting, karena satu kesalahan bisa membuat pengendara terjatuh dan berisiko mengalami kecelakaan.

Baca juga: Mengendarai Motor, Baiknya Menyalip dari Sebelah Kanan atau Kiri?

Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora Ludhy Kusuma menjelaskan, saat menikung pengendara harus memperhatikan tahapan-tahapan dan hal yang perlu dihindari. Hal ini untuk menghindari kecelakaan dan tetap nyaman berada di atas motor.

PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menyelenggarakan Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) yang ke-14, sebuah kompetisi safety riding tingkat nasional.Dok. AHM PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menyelenggarakan Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) yang ke-14, sebuah kompetisi safety riding tingkat nasional.

"Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah postur tubuh saat menikung, yaitu menggunakan posisi lean with the bike, di mana tubuh cenderung miring sejajar dengan motor. Pastikan lutut ada di dalam cover body untuk pengendara motor matik, atau lutut mengapit ringan di tangki untuk pengendara motor sport," ucap Ludhy dalam keterangan resminya, Jumat (7/2/2024).

Selain itu, agar dapat menikung dengan mulus, tahap pertama yang harus dilakukan sebelum memasuki tikungan adalah mengurangi kecepatan. Bisa dengan menggunakan rem kombinasi depan dan belakang.

Pada momen ini, pengendara harus dapat menyesuaikan kecepatan saat memasuki tikungan berdasarkan feeling yang dirasakan. Pastikan memasuki tikungan dengan kecepatan yang sesuai, tidak terlalu cepat atau sebaliknya.

Baca juga: Ini Motor Listrik yang Paling Banyak Dipakai di Indonesia

Teknik menikung yang aman dengan motorDAM Teknik menikung yang aman dengan motor

Tahap kedua melihat ke arah tujuan, pastikan kepala menghadap ke arah yang akan ditempuh, fokus ada titik paling jauh dari tikungan.

Jika belok ke kanan, pastikan kepala menghadap ke kanan, demikian juga sebaliknya. Perhatikan segala informasi dari ujung tikungan, seperti pasir atau potensi bahaya lain untuk mengantisipasi risiko.

Menguasai atau mengontrol kecepatan dan kemiringan motor menjadi tahap ketiga. Jangan menggunakan rem depan saat menikung karena berpotensi membuat ban terkunci.

Sebaliknya, disarankan menggunakan rem belakang. Dengan demikian, pengendara dapat mengendalikan pergerakan motor lebih baik, dan jangan lupa meningkatkan kecepatan usai keluar tikungan untuk menghindari situasi bahaya dari pengendara lain di belakang.

Baca juga: Update Harga Motor Bebek pada Juni 2024

PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menguji sekaligus mengalibrasi kompetensi instruktur safety riding Honda melalui The 14th Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) 2023Kompas.com/Dio PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menguji sekaligus mengalibrasi kompetensi instruktur safety riding Honda melalui The 14th Astra Honda Safety Riding Instructors Competition (AHSRIC) 2023

"Teknik dasar berkendara merupakan hal yang sangat penting untuk dikuasai semua pengendara guna mengurangi potensi kecelakaan saat berkendara. Selain itu, selalu gunakan perlengkapan berkendara yang lengkap dan letakkan keselamatan di atas segalanya saat mengendarai sepeda motor," ucap Ludhy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau