BANDUNG, KOMPAS.com - Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2024 resmi digelar di Bandung, 1-2 Juni 2024. Memasuki tahun ketiga, dibuka kelas baru YZ Series Open untuk pengguna motor special engine (SE).
Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), mengatakan, dibukanya kelas baru ini untuk memfasilitasi keinginan pengguna YZ-Series yang makin banyak di Indonesia.
Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP Usai Sprint Race Mugello, Martin Masih Unggul
“Sebenarnya banyak aspirasi dan animonya cukup besar dari tahun lalu, dan secara pemasaran YZ-Series ini sudah dipasarkan di jaringan kami seluruh Indonesia,” ujar Wahyu di Bandung, Sabtu (1/6/2024).
“Jadi tahun ini kami buka kelasnya tapi masih kami gabung untuk pebalap dan kelasnya, makanya disebut YZ Series Open, jadi ada motor 2-tak dan 4-tak,” ujarnya.
Wahyu mengatakan, motor yang dipakai di Seri 1 ini terdiri dari YZ-Series 125cc dan 250cc baik 2-tak dan 4-tak.
“Kami pakai 125cc dan 250cc untuk 2-tak dan 4-tak, untuk YZ ini ada 12 motor. Kami ekspektasinya 10 motor dan ini sudah di atas target. Ini ada beberapa pebalap top,” ujarnya.
Wahyu mengatakan, untuk pebalap enduro, Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge 2024 ini bisa jadi ajang tepat buat mengasah kemampuan dan latihan fisik.
Baca juga: Bahas Fitur Canggih SUV Listrik BMW iX xDrive50 Sport
"Kalau di enduro ini bisa dijadikan sebagai latihan fisik dan lain-lain. Waktu dulu di pemikiran kami pengguna YZ-Series ini maunya di ajang kompetisi saja tidak mau di segmentasi hanya sekadar hobi," ujarnya.
"Setelah kami berdiskusi dan buat gathering, kami kasih tahu soal lintasan dan treknya dan juga keselamatannnya, Jadi mereka bilang wah ini bisa jadi ajang latihan. Jadi mereka biasa buat latihan fisik," katanya.
Baca juga: Loyalis Suzuki V-Strom Gelar Munas Perdana
Wahyu mengatakan, pihaknya memikirkan trek yang sesuai untuk pemakai motor special engine. Untuk itu trek kali ini dilengkapi berbagai handycap yang menantang.
Peserta wajib menaklukkan jalanan offroad yang di antaranya terdiri dari trek tanah ataupun bebatuan, kemudian genangan air atau lumpur, lintasan yang menanjak dengan sudut curam.
"Kemudian tadinya buat pengguna YZ-Series yang tadinya tidak pernah buat trabasan atau sudah tahu trabasan jadi makin tahu, mereka melihat ini jadi lebih safety dibandingkan trabasan yang lain," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.