Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandangan Pakar Safety Soal Peluncuran SIM C1 untuk Motor 250cc-500cc

Kompas.com - 28/05/2024, 10:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Korlantas Polri resmi meluncurkan SIM C1 untuk pengendara sepeda motor 250 cc sampai 500 cc pada Senin (27/5/2024).

Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus mengatakan, dengan diluncurkannya SIM C1, masyarakat yang mau membuat bisa langsung melakukannya.

“Mengendarai motor besar dan kecil punya kompetensi berbeda, maka dari itu harus dibagi kategorinya untuk mengendarai motor dengan kapasitas lebih besar.," kata Yusri kepada Kompas.com, Senin (27/5/2024).

Baca juga: Tarif Pembuatan SIM C1 buat Motor 250cc-500cc


Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan langkah pemerintah dalam menerbitkan SIM C1 untuk saat ini sudah tepat.

“Populasi motor gede semakin meningkat, khususnya dengan mesin 250 cc sampai 500 cc, saya pikir memang sudah waktunya pemerintah menerbitkan SIM C1,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Selasa (28/5/2024).

Meski terpaut nilai kubikasi cukup kecil, menurut Jusri tenaga motor yang dihasilkan sudah memberikan karakter berbeda dalam akselerasi dan kecepatan dalam sebuah sepeda motor.

Baca juga: Punya SIM C1 dan C2, Apa Tetap Bisa Bawa Motor cc Kecil?

Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen (Pol) Yusri Yunus saat ditemui wartawan di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (27/5/2024)KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen (Pol) Yusri Yunus saat ditemui wartawan di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (27/5/2024)

“Dari segi keterampilan pengendara dalam mengendalikan motor gede memang butuh penyesuaian, sehingga setidaknya orang yang sudah memiliki SIM C1 diharapkan cukup piawai dalam berkendara,” ucap Jusri.

Namun, ada hal yang tidak kalah penting daripada hard skil mengendarai motor gede, yakni terkait pemahaman dan etika berkendara atau soft skill.

“Pengujian keterampilan pengendara motor gede dilakukan di tempat tertutup untuk saat ini, namun bagaimana bila di jalan raya dengan segala konflik lalu lintas? Ini perlu dipikirkan demi meningkatkan kompetensi,” ucap Jusri.

Baca juga: SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

Jusri menyebutkan setidaknya ada beberapa sikap pengendara motor gede yang harus tertanam sejak dini seperti rasa empati, dapat mengurangi arogansi, antisipatif terhadap segala ancaman dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau