Begini Langkah Benar Jumper Aki Mobil yang Soak

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil konvensional maupun mobil listrik tetap dibekali dengan baterai bertegangan rendah alias aki. Saat komponen ini menurun dayanya, bisa dibantu pengisiannya dengan teknik jump start atau jumper.

Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka Suparna, mengatakan, langkah pertama adalah menyiapkan kabel jumper yang bagus, begitu juga klemnya. Selanjutnya, siapkan aki donor utk men-jumper.

Baca juga: Saat Aki Mobil Listrik Soak Bisa Pakai Teknik Jumper?

"Pertama, pasang kabel plus dari aki yang satu ke aki yang lain. Setelah itu, baru kabel minus ke aki yang lain. Jadi, minus belakangan, plus duluan," kata Suparna, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

MMKSI Jumper aki mobil

Perlu diingat, kabel plus adalah kabel yang berwarna merah. Sementara kabel minus, berwarna hitam. Pastikan pemasangan klem sudah kencang untuk mencegah timbulnya percikan api.

"Kedua, saat melakukan jumper, posisikan mesin mobil yang untuk jumper dinyalakan agar tenaganya tetap terjaga. Setelah mesin itu menyala, setelah di-jumper, maka segera melepaskan kabel jumper," kata Suparna.

Baca juga: Manfaat Periksa Kesehatan Aki Mobil secara Rutin

Suparna mengatakan, untuk melepas kabel, urutannya kali ini adalah kabel minusnya terlebih dahulu pada aki yang soak, baru lepas kabel pada aki yang normal. Kemudian, baru kabel plus dilepas terakhir.

MMKSI Tutorial jumper aki mobil

Pastikan juga saat proses melepas klem tidak menyenggol bagian mobil lainnya, khususnya yang berbahan logam. Perlu diingat juga, jumper aki hanya dilakukan dalam keadaan darurat.

"Setelah itu, mobil yang tadi di-jumper jangan langsung dimatikan. Tapi, ditambah putaran mesinnya untuk melakukan pengisian melalui putaran alternator yang lebih tinggi. Sehingga, akinya lebih cepat terisi," ujarnya.