Perbaikan Mesin Mobil yang Bunyi Kasar Tanpa Harus Turun Mesin

SLEMAN, KOMPAS.com - Bunyi kasar dari area mesin bisa menjadi salah satu tanda kerusakan komponen. Seperti yang diketahui, ada banyak komponen berputar dalam internal mesin.

Perbaikan komponen internal mesin yang rusak membutuhkan biaya tidak sedikit pada umumnya karena penanganannya membutuhkan usaha lebih banyak karena harus turun mesin.

Kendati demikian, bunyi kasar di area mesin belum tentu karena terjadi kerusakan pada internal mesin melainkan ada kemungkinan lainnya.

Baca juga: Cek Kesehatan Mesin Mobil Bekas Sebaiknya Saat Dingin atau Panas?

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan sebelum memutuskan turun mesin untuk menangani bunyi dengung tidak wajar di area mesin ada baiknya memikirkan segala kemungkinannya.

“Bunyi dengung bisa berasal dari komponen penunjang mesin seperti dinamo ampere, water pump, motor kipas radiator, kompresor AC dan sebagainya, dan penanganannya tidak harus turun mesin,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (3/5/2024).

Hardi mengatakan untuk memastikan bunyi kasar tersebut bersumber dari internal mesin atau bukan konsumen atau pihak bengkel bisa menghentikan putaran komponen penunjang yang disebutkan di atas.

Baca juga: Mesin Mobil Sempat Ngelitik Selama Mudik, Periksa Kualitas Oli

Tangkapan layar Drive belt sebagai penggerak puli beberapa komponen pada mesin mobil

“Bisa melepas drive belt dan mematikan AC, untuk selanjutnya mesin dinyalakan beberapa detik selama proses analisis, dengan demikian semua komponen penunjang tidak berputar dan mempersempit cakupan area bunyi,” ucap Hardi.

Bila suara kasar hilang ketika drive belt dilepas, artinya kerusakan ada di luar internal mesin sehingga turun mesin tidak perlu dilakukan. Tapi, bila bunyi kasar masih ada artinya kerusakan ada di dalam internal mesin.

Sehingga, perbaikan suara kasar bisa dilakukan tanpa turun mesin bila memang penyebabnya bersumber dari komponen penunjang di luar internal mesin.