Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan Bus, Begini Cara Naik Sasis Bus yang Benar

Kompas.com - 26/04/2024, 13:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sasis merupakan komponen penting dalam membangun sebuah bus. Sebelum dibangun menjadi sebuah bus untuk yang layak digunakan, biasanya perusahaan otobus (PO) harus membeli sasis ke distributor.

Setelah itu sasis langsung diantarkan ke garasi karoseri yang sudah dipilih untuk merancang bodi bus. Untuk proses mengantarkan sasis tersebut, ternyata dikendarai seperti bus pada umumnya dengan melewati berbagai jenis jalan.

Namun lantaran belum punya bodi yang utuh atau baru berupa kerangka, maka cara pengemudi untuk naik ke area kemudi sasis berbeda dengan bus.

Baca juga: Paket Modifikasi CVT buat Skutik, Siapkan Dana Rp 650.000

Dharmawan Edy Susanto, VPC CBU Sales Operation Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) mengatakan, masih banyak pengemudi bus yang salah teknik untuk naik ke sasis bus.

"Masih banyak yang salah cara naik ke sasis bus. Karena ini belum punya bodi utuh seperti bus layak pakai pada umumnya, maka tidak ada yang bisa jadi pegangan untuk menopang badan. Maka dari itu kebayakan mereka memegang kemudi atau setir bus untuk menopang badan agar bisa naik, padahal itu cara yang salah," katanya kepada Kompas.com pada acara DCVI Media Test Ride, Kamis (25/4/2024). 

cara naik ke sasis busKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI cara naik ke sasis bus

Baca juga: Lihat Langsung Produksi Sepeda Motor Listrik Polytron

Edy menjelaskan, saat pengemudi memegang setir bus untuk naik ke sasis, maka setir bisa rusak lantaran harus menopang beban. Misalnya setir bus menjadi bengkok atau patah ke samping. 

Maka dari itu, sebaiknya saat naik usahakan cari pegangan lain yang terlihat kuat pada area sasis, misalnya besi yang ada di bawah jok kursi pengemudi. 

"Kemudian kaki harus naik ke ban agar proses naik lebih mudah. Setelah duduk dengan sempurna, jangan lupa kenakan sabuk pengaman," kata Edy. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau