Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Video Toyota Fortuner Jalan Zigzag Lewati Tanjakan Curam | Kebiasaan yang Bikin Transmisi Matik Cepat Rusak

Kompas.com - 21/04/2024, 07:17 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara pada kondisi jalan menanjak kerap menjadi tantangan tersendiri. Apalagi jika kontur yang dilalui cukup beragam, seperti jalan bergelombang ataupun licin.

Saat ada di kondisi ini, para pengemudi dituntut untuk menggunakan cara khusus, misalnya seperti video yang diunggah oleh akun Instagram bernama @lowslow.indonesia, Jumat (19/4/2024).

Selain itu, menggunakan mobil dengan transmisi matik bisa dikatakan lebih mudah, karena hanya perlu memindahkan tuas transmisi ke mode D (drive), R (mundur), P (parkir), dan lain-lain.

Meski begitu, saat memindahkan tuas transmisi jangan dilakukan dengan cepat atau kasar karena bisa merusak komponen transmisi matik dan membutuhkan perbaikan yang cukup mahal.

Seperti video Instagram @a.nugrahmotor yang memberikan imbauan untuk tidak memindahkan tuas dengan cepat karena bisa merusak komponen bagian transmisi.

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Sabtu, 20 April 2024:

1. Video Toyota Fortuner Jalan Zigzag Lewati Tanjakan Curam

Terkait video ini, Training Director The Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, cara yang dilakukan oleh sopir Fortuner tersebut memang bisa dilakukan untuk mempermudah mobil melewati jalan menanjak.

Dalam tayangan tersebut terlihat mobil Toyota Fortuner yang melewati tanjakan dengan cara berjalan zigzag. Sopir SUV bongsor Toyota itu terlihat membelokan mobil ke kiri dan ke kanan hingga mampu melewati tanjakan dengan mulus.

Baca juga: Video Toyota Fortuner Jalan Zigzag Lewati Tanjakan Curam

2. Kebiasaan yang Bikin Transmisi Matik Cepat Rusak

Tuas Transmisi Wuling New Almaz RSKOMPAS.com/Adityo Wisnu Tuas Transmisi Wuling New Almaz RS

Dalam video tersebut menyarankan, saat memindahkan tuas transmisi, berikan jeda satu detik. Hal ini berguna untuk meminimalisir kesalahan posisi transmisi.

Sementara, Hermas Efendi Prabowo, Pemilik bengkel spesialis mobil matik Worner Matic mengatakan, terlalu agresif saat memindahkan tuas adalah kebiasaan yang salah.

Baca juga: Kebiasaan yang Bikin Transmisi Matik Cepat Rusak

3. Ganti Oli Mesin Mobil per 5.000 Km atau per 10.000 Km Sesuai Buku?

Cek volume oli mesin lewat dipstickTangkapan layar Cek volume oli mesin lewat dipstick

Ketentuan penggantian oli mesin pada mobil baru biasanya mengikuti jadwal yang tertera pada buku pedoman servis yakni tiap 10.000 Km atau 6 bulan, mana dulu yang tercapai.

Namun, tidak sedikit bengkel non resmi menyarankan penggantian oli justru setiap 5.000 Km, atau paling lama 6 bulan bila memang mobil jarang digunakan.

Baca juga: Ganti Oli Mesin Mobil per 5.000 Km atau per 10.000 Km Sesuai Buku?

4. Jangan Terlewat, Ini Tanda AC Mobil Sudah Minta Diservis

Servis AC Toyota Camry Hybrid membutuhkan metode khusus namun lebih sederhana.AC Mobil Jogja/Dewa Servis AC Toyota Camry Hybrid membutuhkan metode khusus namun lebih sederhana.

Sebagian besar mobil sudah dibekali sistem air conditioner (AC) agar penumpang merasa nyaman saat berada di dalam kabin.

Dengan sistem AC maka pengendara tidak perlu membuka kaca mobil agar udara di dalam kabin sejuk. Dengan demikian suara bising dari luar bisa berkurang serta kualitas udara yang berembus jauh lebih bersih karena minim polusi.

Baca juga: Jangan Terlewat, Ini Tanda AC Mobil Sudah Minta Diservis

5. Toyota Fotuner Hyrbid Meluncur, Harga Mulai Rp 700 Jutaan

Toyota Fortuner MHEVtoyota.co.za Toyota Fortuner MHEV

Toyota baru saja meluncurkan versi mild hybrid dari mobil sport utility vehicle (SUV) andalannya, yakni Toyota Fortuner, di Afrika Selatan.

Fortuner mild hybrid electric vehicle (MHEV) memiliki teknologi yang tidak jauh berbeda dengan Hilux MHEV yang diperkenalkan akhir 2023 lalu.

Baca juga: Toyota Fotuner Hyrbid Meluncur, Harga Mulai Rp 700 Jutaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau