Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 5 Kali Lipat, Transaksi SPKLU Tertinggi di Tol Pejagan

Kompas.com - 20/04/2024, 08:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mencatat jumlah penggunaan kendaraan listrik saat mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat signifikan dibanding periode sebelumnya tahun lalu.

Vice President Pengendalian Operasi Sistem Ketenagalistrikan PLN, Nurdin Pabi menjelaskan kondisi tersebut terbukti dari transaksi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang naik hingga lima kali lipat.

"Dilihat dari tahun 2023 lalu, sekarang terjadi lima kali lipat pemanfaatan SPKLU," kata dia dalam konferensi pers Penutupan Posko Nasional Sektor ESDM Periode RAFI 2024 yang disiarkan YouTube BPH Migas, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Angka Kecelakaan Turun, Mudik Gratis Disarankan Ditambah dan Diperluas

Ilustrasi SPKLU di rest area Tol Trans Jawa.Dok. PT Jasa Marga Ilustrasi SPKLU di rest area Tol Trans Jawa.

Pabi merinci jumlah transaksi SPKLU selama Lebaran 2024 mencapai 11.004 transaksi. Tahun lalu, hanya ada 2.200 transaksi pada SPKLU.

Menurut dia, transaksi tertinggi terjadi pada SPKLU di KM 228 Tol Kanci-Pejagan dengan catatan nyaris 3.000 transaksi. Artinya, sekitar ada 3.000 unit mobil listrik yang memanfaatkan fasilitas SPKLU di sana.

Berdasarkan jumlah SPKLU, PLN mencatat terdapat sekitar 4.015 kendaraan listrik yang menggunakan fasilitas SPKLU di sepanjang rute Lebaran, 3-16 April 2024.

Penggunaan energi listrik tercatat sebesar 224.000 kWh. Angka ini naik 5,2 kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya 43,2 kWh.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, tingginya penggunaan SPKLU pada musim mudik tahun ini turut dipengaruhi oleh makin banyaknya jumlah stasiun pengisian yang tersedia di rest area Jalan Tol Trans-Jawa (JTTJ) dan Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS).

Baca juga: Melewati Genangan Air di Jalan Ada Aturannya, Jangan Asal Terabas

Salah seorang pemudik sedang mengisi daya mobil listriknya di SPKLU KM 20B tol Lampung, Minggu (7/4/2024).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Salah seorang pemudik sedang mengisi daya mobil listriknya di SPKLU KM 20B tol Lampung, Minggu (7/4/2024).

“Pada mudik tahun-tahun sebelumnya, SPKLU hanya terdapat pada rest area tertentu. Sekarang, setiap rest area ada SPKLU yang siap melayani kebutuhan pemudik,” ujar dia.

Menurutnya, PLN menambah 175 unit SPKLU yang tersebar di berbagai titik jalur mudik Jawa dan Sumatra. Secara nasional, terdapat 1.299 unit SPKLU di 879 lokasi yang siap melayani pengguna mobil listrik di seluruh Indonesia.

Lokasi SPKLU tersebut tersebar di JTTJ dan JTTS dengan jarak rata-rata sekitar 23 km per stasiun pengisian. Adapun, kapasitas baterai mobil listrik paling kecil sebesar 39 kWh memiliki jarak tempuh 300 km, sehingga pemudik tidak perlu khawatir untuk perjalanan jauh.

Selain itu, PLN juga telah menyiapkan 1.839 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan 9.771 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) bagi kendaraan listrik roda dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com