Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Skutik untuk Perjalanan Jauh, Ini Komponen yang Sering Rusak

Kompas.com - 18/04/2024, 08:22 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor matik alias skutik mengalami kerusakan di beberapa komponen merupakan satu kondisi yang wajar, khususnya setelah diajak menempuh perjalanan jauh seperti tamasya saat libur Lebaran.

Normalnya, komponen-komponen skutik memiliki batas usia pemakaian sesuai anjuran pabrik, dengan catatan penggunaan hariannya wajar.

Jika skutik dipakai menempuh perjalanan jauh dalam durasi yang cukup singkat, ada potensi terjadinya kerusakan di beberapa bagian akibat tingginya intensitas pemakaian.

Baca juga: Bahaya ODGJ Masuk Jalan Tol, Lakukan Ini Agar Tidak Celaka

Setang sepeda motor yang sedang disetel, agar bisa nyaman digunakan.Ghulam/Otomania Setang sepeda motor yang sedang disetel, agar bisa nyaman digunakan.

Hariyanto, Kepala Bengkel AHASS Ardian BSD Tangerang, menjelaskan, setidaknya ada dua kerusakan yang bisa terjadi dalam situasi ini, yakni roller CVT aus atau komstir kendor.

“Penyakitnya yang paling sering dua itu, kalau enggak CVT ya komstir,” ucapnya saat berbincang dengan Kompas.com di Tangerang, Rabu (17/4/2024).

Dia mengatakan, roller CVT aus menyebabkan akselerasi terasa lemot dan ngadat. Responsivitas tarikan menurun, khususnya jika motor dipacu dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama.

Baca juga: Usai Libur Lebaran, Diskon Motor Honda Tembus Rp 8 Jutaan

Roller dan pulley CVT untuk Honda PCX 150 versi aftermarketKOMPAS.com/daafa Roller dan pulley CVT untuk Honda PCX 150 versi aftermarket

Sedangkan komstir kendor membuat bantingan motor terasa keras dan kaku, walaupun menghantam undakan kecil seperti polisi tidur. Penyebabnya adalah jalan tidak rata dan sering menghantam lubang.

“Masuknya ke servis rutin, penanganannya juga enggak sulit, tapi memang sering kejadian rusak di dua komponen itu,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau