Rompi Airbag dari Alpinestars, Harga Rp 15 Jutaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Alpinestars sebagai merek riding gear yang biasa dipakai pebalap MotoGP meluncurkan rompi dengan airbag Tech-Air 7X. Rompi tersebut diklaim mengamankan sekitar 90 persen area yang dilindungi saat alami kecelakaan.

Dikutip dari Rideapart, Tech-Air 7X ini mengembang dalam waktu kurang dari 50 mili detik. Kecepatan airbag tersebut lebih singkat daripada mata berkedip yang biasanya sekitar 150 mili detik.

Pada rompi tersebut, da tiga triaxial accelerometer, satu di belakang dan dua di pundak dan satu triaxial gyroscope. Semua sensor tersebut membaca gerak badan pengendara dari kondisi yang mendadak atau tidak terduga.

Baca juga: Jangan Panik Saat Indikator Airbag Mobil Menyala, Ini Maksudnya

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by RideApart (@rideapart)

Teknologi yang disematkan ke rompi ini juga berdasarkan model yang dipakai para pebalap MotoGP. Data dari para pebalap selama bertahun-tahun digunakan untuk membuat algoritma yang pas, kapan harus mengembang dan tidak.

Rompi ini ternyata bukan cuma buat di trek, tapi juga bisa dipakai sehari-hari atau di jalanan. Terdapat dua mode berkendara, Race dan Street dengan algoritma yang berbeda, mengingat kondisinya juga tidak sama saat berkendara santai dan balapan.

Rompi ini bisa dua kali mengembangkan airbag di waktu yang berbeda. Jadi kalau jatuh dan aktif, rompi masih bisa digunakan dan ada satu lagi tabung untuk mengaktifkan airbag, jika jatuh lagi.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Amerika 2024, Vinales Tercepat

Rompi ini bisa digunakan sampai empat kali airbag aktif baru dibawa ke Alpinestars untuk diservis. Jadi saat aktif sekali, rompi masih bisa digunakan karena akan kempis sendiri dalam waktu kurang dari satu menit.

Kalau baterai rompi penuh, maka Tech-Air 7X ini bisa digunakan sampai 20 jam berkendara dan bisa dicas selama empat jam sampai penuh. Soal harga, Tech-Air 7X dibanderol 999,95 Dollar AS, sekitar Rp 15 jutaan.