Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Macet Arus Balik, Menhub Imbau Mulai Perjalanan Hari Ini

Kompas.com - 12/04/2024, 07:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau supaya para pemudik mulai melakukan perjalanan pulang lebih awal guna menghindari arus balik yang akan terjadi pada Minggu (15/4/2024) dan Senin (16/4/2024).

Menurutnya, waktu ideal untuk melaksanakan perjalanan pulang ialah hari ini (12/4/2024) ataupun Sabtu (13/4/2024).

"Kita ada empat hari, mulai besok (Jumat, 12 April 2024) sampai pada hari Senin karena Selasa (17/4/2024) udah masuk kerja. Jadi, perkiraan puncak arus balik Lebaran 2024 adalah Minggu dan Senin," katanya dalam jumpa pers yang disiarkan virtual, Kamis (11/4/2024).

Baca juga: Dua Penyebab yang Bikin Sopir Bus Ugal-ugalan di Jalan

GT Cikampek Utama 1.Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk GT Cikampek Utama 1.

"Seperti anjuran Presiden RI (Joko Widodo) waktu itu supaya kembali lebih awal karena Minggu dan Senin sudah pasti terjadi kenaikan arus lalu lintas yang besar," lanjut Budi.

Budi menyebutkan, pengelolaan arus balik lebih sulit dibandingkan arus mudik. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, jalur yang paling kritikal adalah Salatiga-Semarang.

Pasalnya, pada ruas tersebut kerap kali menjadi bottleneck pemudik dari Yogyakarta, Solo, Ngawi, sampai Madiun.

Meski demikian, pihak Kementerian Perhubungan sudah berkoordinasi dengan Korlantas Polri, Jasa Raharja, hingga Jasa Marga selaku pengelola jalan tol untuk memastikan keamanan dan kenyamanan arus balik Lebaran 2024.

Baca juga: Usai Mudik Lebaran, Jangan Lupa Urut Kaki-kaki Mobil

"Kita juga mengimbau bagi mereka yang akan kembali ke kota asal, cari kendaraan yang benar-benar fit. Sopirnya yang segar, bukannya sudah empat hari nyopir terus," kata dia lagi.

"Dianjurkan juga agar saudara kita menggunakan angkutan umum maupun travel yang resmi," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com