Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Contraflow yang Populer Setiap Mudik Lebaran

Kompas.com - 10/04/2024, 07:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah rekayasa lalu lintas telah diterapkan selama masa mudik Lebaran 2024. Salah satunya yang sering dilakukan oleh petugas kepolisian, yaitu contraflow.

Kata contraflow juga makin populer pada musim mudik Lebaran 2024 setelah ada insiden kecelakaan fatal terjadi di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Senin (8/4/2024). Bahkan imbas kejadian tersebut menimbulkan pro dan kontra tentang adanya kebijakan ini. 

Baca juga: Polres Depok Persilakan Warga Titip Kendaraan di Kantor Polisi

Lalu apa itu contraflow?

Contraflow merupakan salah satu rekayasa lalu lintas yang diterapkan demi mencegah terjadinya kemacetan selama arus mudik. Secara harfiah, contraflow berarti melawan arus.

Namun, pada praktiknya contraflow merupakan sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah arah laju kendaraan berlawanan dari arah normal.

Berbeda dari one way yang mengalihkan arus kendaraan pada semua lajur jalan, contraflow umumnya diterapkan di satu atau dua lajur saja. Baik contraflow dan one way adalah rekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur yang semula dua arah menjadi satu arah.

Keduanya sama-sama bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di jalan. Contraflow diterapkan untuk meningkatkan kapasitas jalan sehingga mencegah kemacetan. Rekayasa lalu lintas ini diterapkan bersamaan dengan sistem ganjil genap.

Sejumlah petugas gabungan Astra Tol Cipali dan Kepolisian melakukan uji coba sistem contraflow di Kilometer 153-157 Jumat (29/3/2024) siang. Uji coba kontraflow dilakukan untuk mematangkan kesiapan arus mudik 2024.Tangkap Layar Drone Astra Tol Cipali Sejumlah petugas gabungan Astra Tol Cipali dan Kepolisian melakukan uji coba sistem contraflow di Kilometer 153-157 Jumat (29/3/2024) siang. Uji coba kontraflow dilakukan untuk mematangkan kesiapan arus mudik 2024.

Baca juga: Berikut Ciri Kendaraan Travel yang Resmi, Ada Aturannya

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, Aan mengungkapkan, skema contraflow diperlukan sebagai salah satu upaya mencegah kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024. Sebab, skema contraflow satu-satunya cara untuk menambah kapasitas jalan jika sedang macet.

"Karena kalau itu dibiarkan akan terjadi stuck. Kalau sudah stuck akan menimbulkan permasalahan baru. Tahu sendiri kalau di tol kan tidak bisa keluar tidak bisa apa. Kalau sudah stuck sudah," kata Aan dikutip dari Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau