Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Selesai, Lalu Lintas Merata

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan bahwa puncak arus mudik atas Lebaran 2024 sudah selesai. Secara umum, lalu lintas lancar dan merata dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan, total kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek melalui empat gerbang tol utama pada hari libur tersebut mencapai 1,2 juta unit.

Jumlah itu merupakan akumulasi dari arus lalu lintas pada 3-8 April 2024. Adapun empat gerbang tol utama dimaksud ialah GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), GT Cikampek, dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Baca juga: Berikut Ciri Kendaraan Travel yang Resmi, Ada Aturannya

Jasa Marga Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek melalui GT Cikampek Utama pada H-7 Idul Fitri atau Rabu (3/4/2024)

“Lalu lintas kumulatif tersebut meningkat sebesar 52 persen dan jika dibandingkan Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 2,2 persen dari periode yang sama tahun lalu,” katanya dalam siaran pers, Selasa (9/4/2024).

Lebih jauh dijelaskan, puncak volume lalu lintas mudik telah terjadi 6 April 2024 yakni sebesar 255.634 kendaraan, naik 65 persen terhadap normal dan lebih rendah 1,3 persen terhadap puncak mudik Lebaran 2023.

Meski demikian, Subakti menuturkan, puncak mudik tahun ini lebih rendah terhadap puncak Lebaran 2023 karena lalu lintas tidak terkonsentrasi dalam satu hari.

Hanya saja, Jasa Marga mencatat secara kumulatif lalu lintas di empat gerbang tol utama masih mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

“Yang berbeda di tahun ini, dengan peningkatan volume lalu lintas secara total sebesar 2,2 persen dari periode yang sama tahun lalu, kami melihat adanya lalu lintas yang terdistribusi merata sejak H-7 artinya imbauan pemerintah untuk mudik lebih awal telah diikuti masyarakat,” jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan di Km 58, Muncul Dugaan Modus Pemalsuan STNK

Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk GT Cikampek Utama 1.

Dengan adanya distribusi lalu lintas yang merata, dia menilai relatif kinerja kelancaran arus mudik terjaga.

Berdasarkan data, Jasa Marga juga melihat perubahan pola perjalanan mudik yang berbeda dari tahun lalu, waktu favorit yang menjadi waktu perjalanan mudik adalah pada malam hari mulai pukul 22.00 WIB hingga 01.00 WIB dan pagi hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB.

“Waktu tempuhnya juga lebih cepat, pada puncak arus mudik tahun ini bisa ditempuh selama enam jam 54 menit. Tahun lalu masih mencapai delapan jam 12 menit," ucap Subakti.

Ia menambahkan, hingga 8 April 2024 sekitar 628.000 kendaraan belum melaksanakan melakukan perjalanan mudik. Jumlah tersebut merupakan 33 persen dari total prediksi perusahaan terhadap lalu lintas yang akan melewati empat gerbang tol utama.