JAKARTA, KOMPAS.com - Supaya perjalanan mudik Lebaran tetap aman dan bebas dari kendala, tidak ada salahnya membawa beberapa suku cadang serep. Untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan mendadak.
Suku cadang serep tentu ada banyak, namun yang paling dianjurkan untuk dibawa mudik adalah sekring-sekring kelistrikan. Harganya murah dan ukurannya kecil, tapi manfaatnya sangat besar.
Noval Al-Hudah, Mekanik Senior Mitsubishi Prabu Pendawa Motor menjelaskan, cukup banyak masalah kelistrikan mobil yang bisa diselesaikan dengan hanya mengganti sekring saja.
“Sering ketemu kasusnya klakson mendem (tidak berbunyi), lampu redup, AC enggak nyala, ternyata masalahnya cuma di sekring,” kata dia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/4/2024).
Baca juga: Usai Longsor, Kendaraan Golongan I Boleh Melintas di Tol Bocimi
Untuk diketahui, sekring mobil berperan sebagai pemutus arus listrik. Jika terjadi situai overload dan daya terlalu besar, komponen ini langsung bekerja untuk mencegah korsleting.
Ukuran sekring juga beracam-macam, tergantung lajur kelistrikan yang ditangani. Pembedanya adalah warna, misalnya biru untuk ukuran maksimal 15 ampere, kuning 20 ampere, dan sejenisnya.
Suku cadang ini juga bisa ditemukan di bengkel atau toko perkakas dengan harga murah, kisarannya adalah sekitar Rp 10.000 sampai Rp 25.000 saja.
Baca juga: Menikmati Layanan Servis HEV di Posko Siaga Toyota Ungaran
Noval menganjurkan pemudik untuk menyetok sekring dalam jumlah banyak, setidaknya dua buah per-warna. Jika ada dugaan kerusakan, bisa segera ditangani dengan mengganti.
“Supaya tidak repot, lebih baik nyetok sebelum berangkat. Nanti di boks sekring ada instruksi yang bisa bantu jelaskan soal penggantian,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.