JAKARTA, KOMPAS.com - Penampilan pebalap GasGas Tech3 Augusto Fernandez jauh dari yang diharapkan di awal musim 2024. Sangat kontras atau berbeda dibandingkan rekan satu timnya, Pedro Acosta.
Saat ini Fernandez memasuki tahun keduanya di MotoGP. Juara dunia Moto2 musim2 2022 itu hanya mampu finis di posisi ke-17 di MotoGP Qatar dan ke-11 di MotoGP Portugal.
Baca juga: Daftar Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera
Fernandez mengakui kenyataan pahit bahwa persaingan di MotoGP sangat ketat. Bahkan jika tahun ini performanya tidak membaik maka besar kemungkinan musim depan dia didepak dari tim.
"Tentu saja, tidak perlu membodohi diri sendiri di sini. Jika Anda tidak memiliki kecepatan dan Anda tidak berlari, tidak ada bantuan yang akan datang dan tahun depan tidak akan ada kontrak," kata Fernandez dikutip dari Crash, Minggu (7/4/2024).
"Jelas bahwa ini adalah tahun yang menentukan dan Anda harus bergegas untuk berada di sana. Saya adalah orang pertama yang tidak ingin tertinggal terlalu jauh," katanya.
Baca juga: Andalkan Google Maps Saat Mudik, Jangan Percaya 100 Persen
Fernandez tahu bahwa KTM tidak segan untuk mendatangkan pebalap lain jika dinilai tidak berprestasi.
Di sisi lain, performa Acosta yang luar biasa di dua balapan awal membuatnya makin tertekan. Sebab Acosta jadi bintang baru dan dianggap sebagai "bintang terang" KTM di masa depan.
"Ini adalah momen yang sulit. Ini adalah tahun kedua saya dan sulit bagi saya untuk mengakuinya, tapi ini seperti memulai dari nol. Saya hanya berjarak setengah detik dari posisi terdepan," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.