Hasil Tantangan Yaris Cross Hybrid Jakarta-Surabaya 1 Kali Isi Bensin

MAGELANG, KOMPAS.com – Tim Oto Journey 2024 mendapatkan tantangan spesial untuk bisa menempuh perjalanan Jakarta-Surabaya menggunakan All New Toyota Yaris Cross Hybrid Electric Vehicle (HEV), dengan hanya sekali isi bensin.

Tantangan tersebut pun berhasil kami lakukan dengan lancar dan selamat sampai tujuan. Lalu, bagaimana sebenarnya cara kami menyelesaikan tantangan tersebut?

Sebelum memulai perjalanan, kami sudah mengisi penuh bahan bakar minyak (BBM) RON 98 ke Yaris Cross Hybrid sebanyak 36 liter.

Baca juga: Menyusuri Jogja dengan Mode EV Yaris Cross dan Innova Zenix Hybrid

 Demikian juga untuk tekanan udara ban yang disesuaikan anjuran pabrikan dan bobot penumpang, lengkap beserta barang bawaan dibagasi.

KOMPAS.com Oto Journey 2024 - Toyota Yaris dan Innova Zenix Hybrid

Sebagai informasi, total dengan tiga penumpang dewasa ditambah barang bawaan, Yaris Cross Hybrid menampung beban hampir 174 kg.  Selama perjalanan, AC tetap menyala di posisi low.

Titik start dimulai dari Kantor Kompas Gramedia di Palmerah, Jakarta Barat dan berakhir di Hotel PrimeBiz Surabaya, tempat tim Oto Journey menginap.

Total perjalanan dari titik awal di Jakarta dan titik akhir di Surabaya adalah sejauh 775 km berdasarkan perhitungan Google Maps.

Baca juga: Saldo e-Toll Habis, Bisakah Top Up di Gerbang Tol?

Sepanjang perjalanan, kami menerapkan gaya berkendara normal. Kecepatan mobil selama menempuh Tol Trans-Jawa dibuat konstan berada di kisaran 80-110 kilometer per jam (kpj).

Meski sesekali pedal gas harus ditekan lebih dalam saat menyalip truk dan bus, serta melewati tanjakan landai yang panjang di ruas Tol Semarang-Solo, tapi putaran mesin diusahakan terjaga pada kisaran 3.000 rpm.

KOMPAS.com Oto Journey 2024 dengan Toyota Yaris Cross Hybrid

Singkat cerita, kami tiba di titik akhir di Surabaya dengan total jarak tempuh pada MID Yaris Cross Hybrid 786,3 km. Adapun perbedaan jarak tempuh dari perhitungan Google Maps dan perjalanan, terjadi karena kami sempat berhenti di beberapa rest area untuk beristirahat.

Dengan jarak tempuh 786,3 km, Yaris Cross Hybrid berhasil mendapatkan rata-rata BBM pada MID mencapai 29,7 kpl, atau 1 liter untuk 29,7 km. Hasil yang cukup memuaskan.

Sementara saat Yaris Cross Hybrid kami isi ulang kembali, ternyata BBM yang masuk hanya 28 liter hingga kondisi full di bibir tangki, masih tersisa 8 liter lagi di dalamnya.

Baca juga: Sensasi Bawa Yaris Cross Hybrid Jelajah Jalur Mudik 2024

Dengan rata-rata penggunaan bahan bakar 1 liter menempuh perjalanan hingga 29,7 km, bila kami teruskan sampai Gerbang Tol Probolinggo yang punya jarak tempuh dari Gedung Kompas Gramedia di Palmerah sekitar 857 km menurut perhitungan Google Maps, besar kemungkinan bisa diraih.

Hasil yang kami dapatkan salah satunya berkat mesin kapasitas 1.500 cc dengan kode 2NR-VEX serta beragam teknologi lain yang dimiliki Yaris Cross Hybrid.

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 90 Tk dan torsi puncak 121 Nm. Adapun motor elektriknya punya ekstra tenaga 79 Tk dan torsi 141 Nm.

KOMPAS.com Oto Journey 2024-Hasil BBM Yaris Cross Hybrid Jakarta-Surabaya

Dapur pacunya dilengkapi oleh EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik canggih. Fungsinya adalah untuk menggerakkan as roda depan dalam penyaluran tenaga yang efisien dan minim polusi, namun tanpa mengorbankan performa.

Technical Leader Toyota Jogja Pusat-Nasmoco Bantul Paryudi mengatakan, fitur EV Mode akan bekerja dengan syarat kapasitas baterai pada mobil berada di atas state of charge (SOC), yaitu minimum 40 persen.

Baca juga: Coba Tol Fungsional Solo-Yogya dengan Dua Mobil Hybrid Toyota

“Jadi, jika daya baterai berada di bawah atau tepat 40 persen, fitur EV Mode tidak dapat,” kata Paryudi kepada Kompas.com, Rabu (3/4/2024).

Paryudi menambahkan, mobil hybrid Toyota juga dilengkapi fitur regenerative brake untuk mengisi daya baterai secara otomatis ketika melakukan deselerasi atau pengereman. 

KOMPAS.com Oto Journey 2024 with Toyota Yaris Cross Hybrid

Dengan demikian, penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien dan tidak perlu takut pula daya baterai habis di tengah perjalanan.