Mudik Pakai Mobil, Ini 7 Pengecekan yang Tak Boleh Diabaikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menempuh perjalanan jarak jauh seperti mudik Lebaran, dibutuhkan kesiapan yang matang. Termasuk memastikan mobil yang digunakan dalam kondisi "siap tempur" alias prima.

Hal ini penting guna mengantisipasi adanya masalah dalam perjalanan. Apalagi selain jarak tempuh yang jauh, kondisi jalan saat musim mudik pastinya akan lebih padat yang ditambah lagi dengan beragam faktor lainnya.

"Selain menguras waktu dan tenaga, kondisi tersebut juga dapat berpengaruh pada performa kendaraan, yaitu mobil lebih cepat panas dan konsumsi bahan bakar terkuras lebih tinggi," tulis Daihatsu dalam keterangan resminya, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Mudik Pakai Daihatsu Sigra, BBM Full Bisa sampai Mana?

Nah, bagi yang mudik menggunakan mobil pribadi, Daihatsu memberikan tujuh tips penting seputar perawatan dan pengecekan kendaraan yang harus dilakukan sebelum perjalanan dimulai, yakni ;

ADM Ilustrasi pengecekan mesin mobil

1. Oli

Seperti diketahui, oli atau pelumas mesin merupakan komponen yang penting. Karena itu, periksa dan ganti bila diperlukan sebelum pergi mudik, termasuk pelumas gardan, rem, power steering, dan lainnya.

Tak lupa pastikan memilih oli yang sudah sesuai standar pabrikan, demikian juga untuk mesin yang harus mengacu pada spesifikasi yang ditentukan.

2. Ban

Sebagai penggerak utama mobil, kondisi ban wajib diperhatikan. Tak hanya mengukur tekanan udara saja, agar perjalanan makin nyaman disarankan melakukan spooring dan balancing guna menyeimbangkan kembali sudut-sudut roda agar berputar dengan seimbang.

3. Rem

Komponen rem juga tak boleh luput untuk dicek. Pastikan dalam keadaan baik, mulai dari kualitas minyak atau oli rem, kampas, dan pistonnya.

4. Radiator

Cairan radiator berguna meredam panas pada dinding silinder ketika terjadi pembakaran dari kerja mesin.

Baca juga: Kurangnya Saldo Uang Elektronik Jadi Penyebab Kemacetan Saat Mudik

Jasa Marga Rincian tarif Tol Trans Jawa pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Karenanya, mobil berkompresi tinggi dihimbau untuk menggunakan cairan radiator khusus agar kinerja lebih optimal dan mampu mencegah karat pada sela mesin.

5. Aki