KLATEN, KOMPAS.com - Mobil mogok di jalan bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya karena aki tekor. Oleh sebab itu, sebelum perjalansn jauh, kondisi aki perlu diperiksa apakah masih layak pakai atau perlu diganti.
Lantas, apa tanda aki mobil sudah minta ganti agar tidak terjadi mogok di perjalanan?
Mulyadi, Pemilik Berkah Aki Klaten, mengatakan, bila kemampuan aki sudah menurun atau tidak sanggup memutar motor starter, itu bisa diartikan bahwa aki harus diganti.
Baca juga: Awas, Aki Mobil Bisa Tekor jika Kunci Tidak Dicabut
“Biasanya ditandai dengan starter panjang atau membutuhkan beberapa kali, artinya putaran motor starter menjadi lemah karena aki mulai tekor, bila di bengkel bisa diperiksa berapa tegangan jatuhnya,” ucap Mulyadi kepada Kompas.com, Minggu (24/3/2024).
Mulyadi menjelaskan, tegangan jatuh tegangan yang terpotong saat aki digunakan untuk mengangkat beban seperti untuk memutar motor starter.
“Semakin besar tegangan jatuhnya maka kemampuan aki sudah semakin menurun, katakanlah tegangan aki tanpa beban adalah 12 volt, saat digunakan memutar motor starter bisa menjadi 10 volt, bila di bawahnya maka aki sudah lemah,” ucap Mulyadi.
Baca juga: Simak Daftar Harga Aki Mobil per Maret 2024
Selain itu, kemampuan aki juga diukur dari seberapa kuat menyimpan arus listrik. Mulyadi mengatakan, seiring pemakaian aki, bakal semakin mudah cepat tekor bila mobil tidak digunakan.
“Aki baru mungkin tidak masalah bila mobil tidak dipanaskan hingga dua minggu, tapi bila aki sudah berusia mendekati dua tahun biasanya membutuhkan pemanasan setiap dua hari agar arus listrik aki kembali terisi,” ucap Mulyadi.
Pemilik One Aki Ceper Klaten, Wawan, mengatakan, ada beberapa tanda yang dapat dikenali bila aki tersebut sudah tidak bisa ditolong dan harus ganti.
Baca juga: Aksesori Ini Bermanfaat, tapi Bisa Bikin Aki Mobil Cepat Soak
“Aki tekor yang benar-benar rusak bisa karena usia pemakaian, artinya tanda tersebut kadang tidak bisa terdeteksi, kalau tanda-tanda aki rusak biasanya bisa dilihat selnya mulai renggang atau naik, terminal putus, air aki keruh,” ucap Wawan kepada Kompas.com, belum lama ini.
Wawan mengatakan, aki memiliki standar pemakaian sekitar dua tahun. Bila aki sudah menempuh usia tersebut, performa aki cenderung menurun.
“Standar pemakaian aki dari pabrik sekitar 1 tahun 8 bulan, tapi tidak menutup kemungkinan ada aki yang mampu bertahan lebih dari jangka waktu yang ditentukan tersebut,” ucap Wawan.
Baca juga: Gejala Awal Aki Mobil Soak yang Bisa Dirasakan Pengemudi
Wawan juga mengatakan, sel aki yang renggang atau terangkat bisa menjadi tanda bahwa sel tersebut sudah putus. Seperti yang diketahui, setiap sel pada aki bisa menghasilkan tegangan mencapai 2 volt lebih.
“Sel aki yang terangkat atau renggang identik dengan putus, kondisi sel ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan aki dalam menyimpan dan menyalurkan daya listrik” ucap Wawan.
Wawan menjelaskan, kondisi air aki yang keruh merupakan tanda bahwa sel aki sudah rontok. Seperti yang diketahui, sel aki terdiri dari bahan logam dan separator yang terbuat dari bahan isolator.
Baca juga: Tips Beli Aki Mobil biar Awet
Berikut tanda-tanda aki mobil sudah minta ganti: