KLATEN, KOMPAS.com - Perjalanan mudik perlu dipersiapkan dengan baik termasuk memastikan mobil dalam kondisi prima sebelum digunakan.
Wiper atau penyapu air pada kaca depan menjadi salah satu komponen yang perlu diperhatikan. Bika komponen ini sudah tidak bekerja dengan optimal sebaiknya diganti.
Bahkan, wiper yang rusak dan tetap dipaksakan bisa merusak permukaan kaca karena komponen wiper terdiri dari karet dan tangkai pemegang terbuat dari bahan logam.
Baca juga: Mau Mudik, Jangan Biarkan Tabung Air Wiper Kosong
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan bila sudah muncul tandanya, wiper wajib diganti daripada merusak permukaan kaca bila lama-lama dipaksakan.
“Bila karet wiper sudah waktunya ganti sapuannya bakal kurang bersih, itu cukup menandakan bahwa kinerjanya tidak lagi maksimal,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (23/3/2024).
Hardi menyarankan untuk segera mengganti karet wiper bila sudah rusak. Selain fungsinya kurang maksimal, karet wiper rusak bisa menggores permukaan kaca sehingga kaca menjadi lecet.
Baca juga: Bolehkah Cairan Wiper Diisi Air Biasa?
“Bagian batang penyangga wiper terbuat dari logam, itu bisa melukai kaca jika karet wiper sobek, saat dioperasikan harusnya karet yang menyapu permukaan kaca tapi ini malah logam bila tidak segera diganti,” ucap Hardi
Fendi Pamungkas, Pemilik INF Auto Service Depok mengatakan berkurangnya kemampuan wiper dalam menyapu air bisa diartikan kondisinya sudah rusak walau terkadang masih bisa dibersihkan.
“Kalau wiper kotor sih bisa menyebabkan sapuan kurang bersih, seperti terganjal ranting atau daun, itu sama saja karet tidak menapak pada kaca dengan baik, tapi kebanyakan sih memang karena sudah waktunya ganti,” ucap Fendi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Pengemudi Wajib Paham Fungsi Simbol pada Wiper
Fendi mengatakan, selain dari sapuan, wiper yang sudah saatnya ganti bisa terdeteksi dari bunyinya.
“Kadang karet wiper bunyi berdecit saat dioperasikan, itu juga tanda bahwa karet wiper sudah minta ganti, karena bunyi bisa menjadi tanda bahwa karet wiper sudah mulai kurang lentur sehingga sapuannya kurang maksimal,” ucap Fendi.
Secara visual karet wiper yang harus segera diganti terlihat sobek, atau sifat elastisitas karet sudah berkurang, sehingga sapuan kurang maksimal menurut Fendi.
Baca juga: 3 Tips Merawat Wiper Mobil supaya Tidak Macet
Jadi, itu tadi tanda-tanda wiper harus segera diganti, mulai dari performanya yang menurun, berbunyi, karetnya mengeras dan sobek. Bila tidak diganti maka risikonya pandangan pengemudi bisa tergangu akibat kaca depan kurang bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.