Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi oleh Bengkel

Kompas.com - 24/03/2024, 16:50 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Postingan seorang perempuan viral di media sosial karena merasa tertipu membeli mobil bekas taksi di bengkel terkemuka, tapi tidak mendapat unitnya meski menunggu enam bulan.

Dalam unggahan di akun TikTok Fathin Aulia, dia merasa ditipu oleh bengkel yang diduga merupakan Deka Reset, Auto Workshop spesialis bekas taksi di daerah Jati Asih, Bekasi, yang menjual unit eks taksi dengan tampilan sudah dimodifikasi.

Baca juga: DAMRI Rilis Tarif Bus AKAP Jakarta-Lampung, Harga mulai Rp 255.000

"Berawal dari tanggal 1 Oktober 2023, Alhamdulillah kami dapat bantuan modal untuk beli mobil yang hemat dari salah satu kerabat. Beliau menyarankan ambil mobil bekas taxi, belinya didaerah X, karena tempat ini viral di YT, Tiktok, dan kalau lihat marketing nya si testi sama orang-orang terpecaya," tulis keterangan video dikuti[p Kompas.com, Minggu (24/3/2024).

Postingan seorang perempuan viral di media sosial karena merasa tertipu membeli mobil bekas taksi tapi tidak ada unitnya. Foto: Tangkapan layar Postingan seorang perempuan viral di media sosial karena merasa tertipu membeli mobil bekas taksi tapi tidak ada unitnya.

Dalam unggahannya Fathin bercerita mendatangai lokasi pada 1 Oktober 2023 dan kemudian membeli mobil bekas taksi secara tunai meski tak disebutkan nominalnya.

"Akhirnya kami transaksi lunas diawal, dan karena ini bekas taxi dan diperbaiki dulu. Jadi sistemnya kaya PO gitu dirapihin dulu lah bahasanya," tulisnya.

Namun lama dinanti progres mobil tidak kunjung ada. Sampai tanggal 2 Februari 2024, atau sekitar empat bulan, ketika korban meminta video pengerjaan mobilnya pihak bengkel terus berkilah.

"Videonya aja loh tidak dikasih. Ini sampai semingguan lebih dengan alasan ada saja yang dibuat. Kalau jualannya benar nunjukin video itu bukan perkara susah gak sih," tulisnya.

Modifikasi Toyota Vios Limo eks taksidok RC Vios Limo Modifikasi Toyota Vios Limo eks taksi

Karena sudah tidak percaya korban kemudian mendatangi bengkel tersebut tapi tidak ada kejelasan. Korban kemudian minta ganti unit yang siap pakai ketimbang harus menunggu lagi. Sebab disebutkan saat itu korban sudah menunggu waktu lima bulan.

"Setelah drama minta video, dan karena kami butuh cepat dan kejelasan mobilnya. Akhirnya kta kinta ganti unit yang ready saja. Gakpapa nmbah harganya yang penting jelas dan kita bisa liat langsung progresnya," katanya.

Singkat cerita korban kemudian ganti unit. Namun rupanya korban kembali menunggu. Artinya setelah ganti mobil masalah tidak selesai dan korban belum dapat mobilnya.

"Mobilnya ada rangkaian service kita pantau langsung ke lapangan, bahkan lebih dari 5x bolak-balik kesana. Tapi ritme yang sama terulang! biasaa dijanjikan selesai di waktu tertentu tapii tidak ditepai. Diundur terus dengan sejuta alasan," katanya.

Modifikasi Toyota Vios Limo eks taksidok RC Vios Limo Modifikasi Toyota Vios Limo eks taksi

Korban yang kesal kemudian berusaha menyelesaikan masalah dengan membuat perjanjian hitam di atas putih. Isinya berupa berita acara dengan kop surat dan tanda tangan manager bahwa korban akan dapat mobil sebelum 10 Maret 2024.

"Kurang lebih isinya jika sampai waktu yang disepakati (10 Maret 2024) mobil belum juga dikasih maka akan direfund 100 persen tanpa dicicil dan tanpa potongan, maksimal 3 hari setelah jatuh tempo," katanya.

"Tapi ternyata ada, sampai hari ini lebih dari 3 hari setelah 10 Maret 24, belum di refund juga. Padahal sudah hitam di atas puith tapi masih minta diundur," katanya.

Korban akhirnya kembali menyambangi bengkel dan managernya tidak ada. Tim yang ada dilokasi disebut saling lempar tanggung jawab dan tidak solutif menghadapi masalah.

Di akhir postingan, korban menulis bahwa setelah sebulan lebih bolak-balik ke bengkel tetap tidak mendapat mobilnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Deka reset (@dekareset)

"Ownernya kabur dengan membawa hutang banyak. Uang konsumen dan para investornya. Banyak diantaranya sudah menabung dari 0, uang pinjangan sangay membutuhkan mobil untuk keluarganya, untuk hadiah anak/istri/saudara tercinta, mobil impian, transaksinya di luar kita dan semua perjuangannya," tulisnya.

Sampai berita ditulis Kompas.com sudah berusaha menghubungi Deka Reset namun nomornya tidak aktif. Redaksi juga coba menghubungi Fathin, korban bisa dihubungi namun menolak bicara tanpa suami.

Di sisi lain postingan Fathin kemudian banyak diangkat oleh akun medsos lain yang menyudutkan bengkel. Salah satunya akun Instagram achmad_subechi, yang membuat kasus dugaan penipuan ini makin ramai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com