Mudik Lebaran Naik Bus, Pahami Kode dari Sopir Saat Ada Copet

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran 2024 menggunakan layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP), perlu waspada terhadap oknum tidak bertanggung jawab seperti copet.

Seperti diketahui, menggunakan transportasi publik tidak luput dari modus kejahatan tersebut, untuk itu pemudik jangan sampai lengah selama di perjalanan.

Maka dari itu, supaya tetap aman selama perjalanan, penumpang bus AKAP harus waspada terhadap situasi sekitar.

Baca juga: Komunitas Toyota Uji Yaris Cross Hybrid, Tembus 33 Kpl

KOMPAS.com/ SELMA AULIA PO Bus Agra Mas Suite Class

Salah satu sopir PO Bus Raya jurusan Jakarta-Solo yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, sopir bus memiliki beberapa kode kepada penumpang jika ada salah satu penumpang yang mencurigakan.

“Biasanya kami yang di lapangan tahu mana penumpang ingin pergi mudik duluan atau hanya punya tujuan tertentu saat naik bus. Bahkan jika gerak geriknya mencurigakan akan cepat ketahuan jika mereka hanya pemudik palsu,” katanya pada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Jelang Lebaran, Ekspor Mobil Rakitan Indonesia Mulai Naik

Supaya penumpang bus menyadari ada bahaya yang mengintai dan tetap waspada, biasanya kode diberikan dengan memainkan lampu kabin. Hal ini bisa dilakukan siang maupun atau malam hari ketika ada copet.

Selain itu, ketika malam hari dan penumpang tidur, biasanya sopir akan memberikan kode dengan cara berkendara yang tidak wajar, seperti mengendarai secara zig-zag aga bus bergoncang dan penumpang bangun.

“Tapi kalau di bus AKAP itu mayoritas jarang ada yah terutama dengan harga tiket yang mahal. Copet pastinya akan mempertimbangkan untuk membeli tiket bus terlebih dahulu karena syarat untuk naik bus AKAP adalah tiket yang dibelinya bukan di dalam bus. Namun meski begitu pemudik tetap harus berhati-hati,” kata sopir tersebut.