Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insentif Bisa Dorong Teknologi Hybrid Turun ke Model Entry Level

Kompas.com - 26/02/2024, 09:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Direktur Utama PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN) Bob Azam, mengatakan, pentingnya subisidi untuk mobil hybrid agar teknologi hybrid bisa turun ke model entry level.

Sebagai contoh, Mitsubishi resmi melansir Xpander Hybrid di Thailand beberapa pekan lalu. Fakta itu merupakan bukti bahwa dengan insentif yang tepat, dapat merangsang pertumbuhan mobil hybrid.

Baca juga: Bisa Bikin Mobil Replika di IIMS 2024, Bagaimana Surat-suratnya?

"Makanya insentifnya harus bagus. Kalau tidak ya produknya meluncur di sana terus. Maka harus seperti Thailand, supaya hybrid jadi rumah khususnya untuk model-model menengah ke bawah," ujar Bob di JIExpo, Kemayoran Jakarta, pekan lalu.

Toyota All New AvanzaKOMPAS.com/Adityo Wisnu Toyota All New Avanza

"Supaya Indonesia benar-benar jadi rumah untuk model hybrid segmen middle low segment. Karena ke depannya prospeknya besar sekali tidak hanya (pasar) domestik tapi juga ekspor," ujarnya.

Bob berharap rencana pemerintah yang sedang mengkaji insentif mobil hybrid bisa terlaksana. Sebab instrumen insentif yang diberikan nantinya dapat mendorong penyerapan mobil hybrid.

Namun Bob enggan bicara soal produk Toyota yang lain termasuk desas-desus kemungkinan hadirnya Avanza Hybrid. Hanya mengatakan kelahirannya tinggal masalah waktu.

"Ya matters of time (masalah waktu)," ujar Bob singkat.

Baca juga: Honda Tidak Akan Menjual Mobil Honda e di Indonesia

Toyota All New AvanzaKOMPAS.com/Adityo Wisnu Toyota All New Avanza

Saat ditanya mengenai waktu peluncuran, Bob berkilah semua tergantung permintaan pasar.

"Ya lihat pasarnya saja," ungkap Bob.

Sebelumnya, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy Anton mengatakan, insentif mobil listrik dan hybrid di Thailand membuat penyerapan mobil elektrifikasi sangat tinggi.

"Saya berikan contoh harga Yaris Cross di Thailand itu jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia di segmen biasanya. Yaris Cross di Thailand itu mungkin harganya bisa di segmen Veloz kira-kira. Jauh sekali," kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau