KLATEN, KOMPAS.com - Masyarakat banyak mengandalkan bus antar kota antar provinsi (AKAP) untuk bepergian ke luar kota. Selain lebih nyaman, penumpang berharap bisa beristirahat selama perjalanan.
Apalagi saat ini banyak perusahaan otobus (PO) menyediakan layanan eksekutif bahkan sleeper bus untuk menunjang kenyamanan penumpang. Sehingga, selama perjalanan penumpang bisa tidur dengan lebih nyaman dan privat.
Namun, tidak semua PO bus menjamin keamanan terhadap barang bawaan penumpang sehingga potensi pencurian bisa datang ketika kita sedang terlelap di atas dek bus AKAP.
Baca juga: Deretan Bus AKAP yang Punya Layanan Pramugari
Founder & Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) Jusri Pulubuhu mengatakan, komplotan pencuri di dalam bus AKAP biasanya tidak bekerja sendirian, melainkan beregu.
“Ada yang bertugas mengambil barang berharga dari korban ketika lengah, ada lagi yang mengawasi sekitar, apakah aman atau perlu mengalihkan perhatian orang lain agar aksi pencurian berjalan lancar,” ucap Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.
Jusri juga mengatakan, sekalipun bus AKAP terlihat berkelas dan modern, faktanya keamanan di sana masih minim, sehingga barang bawaan harus selalu dalam pantauan mata.
Baca juga: Sleeper Bus AKAP PO Juragan 9 Punya Banyak CCTV
“Katakanlah di atas tempat duduk terdapat rak untuk menaruh barang, itu sebenarnya tidak aman, apalagi sampai sempat tertidur, sebisa mungkin ada rekan yang mengawasi barang bawaan saat kita tidur,” ucap Jusri.
Jusri juga menganalogikan ketika korban tertidur, maka kemungkinan masih ada penumpang lain yang tidak tertidur sehingga ada upaya atau hambatan bagi komplotan pencuri melancarkan aksinya.
“Karena mereka berkelompok, penumpang yang tidak tidur itu bisa saja dialihkan perhatiannya dengan mengajaknya bicara misal dan sebagainya, sementara yang lain mengambil barang milik korban,” ucap Jusri.
Baca juga: Curi Laptop Diganti Buku di Bus, Dua Residivis Ini Ketahuan Saat Hendak Turun di Klaten
Oleh karena itu, Jusri mengimbau kepada para pengguna transportasi umum agar senantiasa berhati-hati terhadap barang berharga yang dibawanya. Sebisa mungkin untuk tetap terjaga selama perjalanan menggunakan bus AKAP atau bergantian dengan rekannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.