JAKARTA, KOMPAS.com - Honda membawa 15 model ke pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Dari berbagai model tersebut ada satu yang cukup menyita perhatian yaitu Honda CR-V hybrid.
Untuk diketahui CR-V hybrid pertama kali meluncur pada Agustus tahun lalu di Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2023. Ada dua tipe mesin yang dilansir yaitu tipe bensin dan hibrida.
Baca juga: Ada Diskon Motor Honda di IIMS 2024, Tembus Rp 5 Jutaan
Hendra Kustiawan, Director Honda Jakarta Center (HJC), mengatakan, selama tujuh hari pameran di IIMS 2024 sampai Selasa, (20/2/2024), penjualan CR-V hybrid lebih tinggi ketimbang saudaranya yang bensin.
"Sejauh ini CR-V hybrid sudah 30 unit, sedangkan yang bensin cuma 11 unit," ujar Hendra kepada Kompas.com, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Hendra mengatakan, awalnya waktu All New CR-V meluncur banyak yang membeli CR-V model bensin namun dengan cepat konsumen yang tertarik CR-V kemudian memutuskan untuk membeli tipe hibrida.
"Kebetulan saya pakai (CR-V hybrid) dan ada beberapa konsumen terutama teman kalau ngobrol bicara pengalaman berkendaranya beda," kata Hendra.
Baca juga: Chery Tiggo 5X Siap Tantang Alvez, WR-V, Raize, dan Rocky [Video]
"Terus konsumsi bahan bakarnya juga jauh, bisa tembus 1:20 untuk dalam kota, kalau luar kota bisa 1:22 bahkan ada yang 1:25 jadi tergantung cara berkendara juga ya. Tapi 1:20 itu normal," ujar Hendra.
Sebelumnya, Yulian Karfili, Communication Strategy sub-division Head, PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, sejak awal pihaknya sudah memproyeksikan bahwa komposisi hybrid akan lebih besar dibandingkan yang petrol.
Baca juga: Diskon LCGC di IIMS 2024, Brio Satya Rp 6 Juta dan Ayla Rp 7 Juta
"Suara yang kami tangkap mengapa (konsumen) pilih hybrid karena teknologi hybrid ialah teknologi yang paling praktis, secara teknologi dan konsumsi bahan bakar sudah jauh meningkat dibandingkan bensin," ujar Yulian.
Berdasarkan data milik Honda, sejak meluncur di GIIAS 2023 sampai saat ini penjualan CR-V tercatat sebanyak 4.720 unit. Dari jumlah tersebut versi petrol sebanyak 3.682 unit dan versi hybrid 1.038 unit.
"(Di data) petrol lebih banyak karena yang hybrid baru dikirim ke konsumen Desember (2023) yang petrol lebih dulu. Tapi, kalau pemesanan hybrid lebih tinggi secara pemesanan," ujar Yulian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.