Alasan Honda Civic Type R Tidak Mejeng di IIMS 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan asal Jepang, Honda, membawa 15 model ke pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Namun ada satu yang kurang yaitu kehadiran Honda Civic Type R.

Padahal sebelumnya mobil hatchback performa tinggi Honda pesaing Toyota GR Corolla tersebut tebar pesona di GIIAS 2023, Agustus tahun lalu, dengan livery khusus balap TCR Series.

Baca juga: Tiga Mobil Baru Meluncur di IIMS 2024, Langsung Diskon

Hendra Kustiawan, Director Honda Jakarta Center (HJC), mengatakan, Civic Type R yang meluncur di Indonesia akhir Maret 2023 tidak ditampilkan di IIMS 2024 karena memang unit tidak ada.

HPM Honda Civic Type R di Honda TrackFEST Mandalika

"Tahun lalu kami memang baru launching Civic Type R. Kami bukan tidak mau menampilkan Civic Type R, tapi mobilnya tidak ada," ujar Hendra kepada Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Hendra mengatakan, tahun lalu, Honda Jakarta Center (Jabodetabek) baru berhasil mengirimkan 43 unit Civic Type R ke konsumen. Saat ini menurut dia masih ada 18 konsumen yang sedang menunggu unit datang.

Baca juga: Harga Nyaris Rp 1 Miliar, Ini Fitur Unggulan Honda Accord Hybrid

"Dan indennya sendiri di 2024 ini masih ada 18 orang yang belum kita suplai," katanya.

Hendra mengatakan, jika di IIMS 2024 pihaknya kembali memajang Civic Type R maka itu harus dari mobil konsumen.

HPM All New Honda Civic Type R

"Bukan soal nambah lagi (pemesanan), tapi mobil yang ada dipajang pasti konsumen tidak mau (misalnya nanti baret dan lainnya). Jadi kalau ada mobil lebih baik kita langsung kirimkan ke konsumen," ujarnya.

Baca juga: PLN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen Pertama di RI

"Paling punya mobil test drive, tapi kalau itu kita pajang kan kurang pas," ujar Hendra.

Selain itu kata Hendra, di IIMS 2024 yang notabene pameran di awal tahun pihaknya memang lebih fokus jualan.

"Kami memang fokus tahun ini terutama di IIMS sekarang untuk hard selling dari mobil yang kami bisa jual. Kalau sebelumnya mobil F1 bagus secara image dan branding tapi kalau secara jualan kan kita tidak bisa jualan," ujarnya.