Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Berharap Kajian Insentif Mobil Hybrid Jadi Nyata

Kompas.com - 17/02/2024, 10:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota menyambut baik wacana pemerintah yang disebut tengah mengkaji program insentif untuk pembelian mobil hybrid electric vehicle (HEV) di dalam negeri.

Kendati belum bisa disebutkan lebih jauh, namun program dimaksud sepertinya bakal berbeda dan tak sebesar skema insentif yang sudah digelontorkan untuk mobil listrik berbasis baterai untuk battery electric vehicle (BEV).

Baca juga: Ingat, Warga Sipil Dilarang Kawal Ambulans di Jalan

Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, saat pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengkaji skema insentif mobil hybrid.

Toyota Yaris Cross Hybrid. Dok. Kompas.com/Aris Harvenda Toyota Yaris Cross Hybrid.

"Ini menarik, kami terima kasih ke pak Jokowi dan beberapa Menteri mampir ke Toyota dan kami mendapat respons yang positif," kata Anton usai peluncuran Vellfire Hybrid, di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

"Pak Jokowi juga senang melihat banyak variasi mobil hybrid dan komentar beliau tadi yang saya dengar dari Pak Henry (Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur TAM) bahwa hybrid ini juga berkontribusi ya pada pengurangan emisi," ujar Anton.

Anton mengatakan, Jokowi senang mengetahui bahwa mobil hybrid juga menyumbang pengurangan emisi karbon yang cukup signifikan.

Toyota Camry hybrid 2020 ini dinyatakan lulus setelah menjalani uji emisi di loksi razia di Terminal Blok MKompas.com/Sendy Toyota Camry hybrid 2020 ini dinyatakan lulus setelah menjalani uji emisi di loksi razia di Terminal Blok M

"Tadi di depan Yaris Cross sempat ngobrol melihat konsumsi bahan bakar 1:31 kemudian emisinya juga lebih irit 50 persen dibandingkan dengan bensin jadi beliau sangat terkesan dan senang tadi sempat ngobrol juga mengenai insentif dan beliau meminta Pak Menko, Pak Airlangga segera mengkaji lebih lanjut," ujarnya.

"Tadi saya juga dengar rekaman pak Airlangga juga mengonfirmasi hal itu, memang diminta untuk mengkaji bahwa apapun produknya apakah itu EV, HEV yang bisa berkontribusi pada terdahap emisi yang kita harapkan bisa mendapat insentif atau support dari pemerintah," katanya.

Baca juga: Bocoran Harga VinFast VF 5 di IIMS 2024, Mulai Rp 250 Jutaan

Sejauh ini Toyota merupakan pabrikan yang paling banyak punya jajaran mobil hybrid, mulai Camry HEV, Alphard HEV, Vellfire HEV, C-HR HEV, Corolla Altis HEV, Corolla Cross HEV, Yaris Cross, Innova Zenix HEV, RAV4 GR Sport PHEV.

Dalam kesempatan terpisah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan memberikan insentif untuk mobil listrik berteknologi hybrid.

Toyota Vellfire Hybrid meluncur di IIMS 2024KOMPAS.com/Gilang Satria Toyota Vellfire Hybrid meluncur di IIMS 2024

Namun Airlangga tidak menjelaskan secara detail kapan insentif tersebut akan diberikan. Dia hanya menjelaskan bahwa wacana pemberian insentif tersebut masih akan dikaji.

"Akan dikaji (insentif mobil hybrid)," ujar Airlangga kepada awak media, Kamis (15/2/2024).

"Pembicaraan antara industri dan bapak presiden (Jokowi) meminta ada insentif hybrid. Dan kalau kita lihat, penjualan hybrid sekarang lebih tinggi dari EV. Sehingga hybrid jadi solusi intermediate, solusi menengah. Jadi nanti akan dikaji," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau