Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Toyota Berharap Kajian Insentif Mobil Hybrid Jadi Nyata

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota menyambut baik wacana pemerintah yang disebut tengah mengkaji program insentif untuk pembelian mobil hybrid electric vehicle (HEV) di dalam negeri.

Kendati belum bisa disebutkan lebih jauh, namun program dimaksud sepertinya bakal berbeda dan tak sebesar skema insentif yang sudah digelontorkan untuk mobil listrik berbasis baterai untuk battery electric vehicle (BEV).

Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, saat pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengkaji skema insentif mobil hybrid.

"Ini menarik, kami terima kasih ke pak Jokowi dan beberapa Menteri mampir ke Toyota dan kami mendapat respons yang positif," kata Anton usai peluncuran Vellfire Hybrid, di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

"Pak Jokowi juga senang melihat banyak variasi mobil hybrid dan komentar beliau tadi yang saya dengar dari Pak Henry (Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur TAM) bahwa hybrid ini juga berkontribusi ya pada pengurangan emisi," ujar Anton.

Anton mengatakan, Jokowi senang mengetahui bahwa mobil hybrid juga menyumbang pengurangan emisi karbon yang cukup signifikan.

"Tadi di depan Yaris Cross sempat ngobrol melihat konsumsi bahan bakar 1:31 kemudian emisinya juga lebih irit 50 persen dibandingkan dengan bensin jadi beliau sangat terkesan dan senang tadi sempat ngobrol juga mengenai insentif dan beliau meminta Pak Menko, Pak Airlangga segera mengkaji lebih lanjut," ujarnya.

"Tadi saya juga dengar rekaman pak Airlangga juga mengonfirmasi hal itu, memang diminta untuk mengkaji bahwa apapun produknya apakah itu EV, HEV yang bisa berkontribusi pada terdahap emisi yang kita harapkan bisa mendapat insentif atau support dari pemerintah," katanya.

Sejauh ini Toyota merupakan pabrikan yang paling banyak punya jajaran mobil hybrid, mulai Camry HEV, Alphard HEV, Vellfire HEV, C-HR HEV, Corolla Altis HEV, Corolla Cross HEV, Yaris Cross, Innova Zenix HEV, RAV4 GR Sport PHEV.

Dalam kesempatan terpisah, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan memberikan insentif untuk mobil listrik berteknologi hybrid.

Namun Airlangga tidak menjelaskan secara detail kapan insentif tersebut akan diberikan. Dia hanya menjelaskan bahwa wacana pemberian insentif tersebut masih akan dikaji.

"Akan dikaji (insentif mobil hybrid)," ujar Airlangga kepada awak media, Kamis (15/2/2024).

"Pembicaraan antara industri dan bapak presiden (Jokowi) meminta ada insentif hybrid. Dan kalau kita lihat, penjualan hybrid sekarang lebih tinggi dari EV. Sehingga hybrid jadi solusi intermediate, solusi menengah. Jadi nanti akan dikaji," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/02/17/100200615/toyota-berharap-kajian-insentif-mobil-hybrid-jadi-nyata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke