Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Operandi Pencurian Baterai, Sel Dibongkar dan Dijual Satuan

Kompas.com - 13/02/2024, 07:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencurian baterai motor listrik merupakan modus kejahatan baru yang kian marak terjadi di awal 2024. Oknum pelakunya sudah cukup banyak, dan telah menimbulkan kerugian besar bagi konsumen.

Saat menjalankan aksinya, pencuri baterai biasanya mengincar motor-motor listrik yang kurang diawasi dan tidak ada proteksi khusus, target utamanya biasanya pengemudi ojek online.

Baterai curian yang sukses dieksekusi kemudian diperdagangkan. Pencuri biasanya memiliki dua opsi, antara langsung menjual di lapak-lapak online, atau menjual ke penadah.

Hendro Sutono, pegiat motor listrik sekaligus juru bicara Komunitas Sepeda Motor Listrik (Kosmik) menjelaskan, pencuri umumnya menjual ke penadah supaya transaksi bisa berjalan lebih cepat dan tidak merepotkan.

Baca juga: Amankah Pasang Gorden di Jendela Mobil?

Proses fitting alias pemasangan baterai motor listrik saat konversiKompas.com/Daafa Alhaqqy Proses fitting alias pemasangan baterai motor listrik saat konversi

“Kalau ke penadah dijualnya harga miring, yang penting cepat laku dan (uang barang curian) cepat cair,” ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu (10/2/2024).

Ketika baterai curian sampai di tangan penadah, modus kejahatan berlanjut. Berdasarkan investigasi, ada beberapa oknum penadah yang juga melakukan manipulasi.

Manipulasi yang dimaksud berupa mempereteli komponen baterai dan komponen-komponen internal seperti sel lithium, controller, dan battery management system (BMS) dijual terpisah, alias kapakan.

Redaksi sempat mewawancara ‘A’, seorang mantan penadah baterai motor listrik yang identasnya minta dirahasiakan. Dia menjelaskan beberapa modus aksinya untuk mengeksploitasi baterai motor listrik curian.

Baca juga: Berburu Mobil Klasik BMW E30, Harga Pasarannya Gelap

Modus pencurian baterai motor listrik mulai marak, sel baterai dibongkar dan dijual eceranKompas.com/Daafa Alhaqqy Modus pencurian baterai motor listrik mulai marak, sel baterai dibongkar dan dijual eceran

A mengaku membeli baterai curian dari beberapa oknum. Setelahnya, dia melakukan beberapa rombakan untuk membuat ‘baterai oplosan’, alias beberapa komponen dalamnya diganti.

“Packingnya saya ganti biar kelihatan mulus (baru), terus di wiring ulang dan pelacaknya dihilangkan, baru habis itu saya jual lagi,” ucapnya.

A menambahkan, dulu dia cukup sering mendapatkan baterai motor listrik dengan harga miring di kisaran Rp 500.000. Setelah dirombak dan dioplos, dia bisa menjual baterai tersebut dengan label baru dan banderolnya jadi Rp 4 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau