Harga BBM Tidak Naik di Awal Februari, Ini Penjelasan Pertamina

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) memutuskan tidak memberikan penyesuaian harga jual bahan bakar minyak (BBM) pada Februari 2024.

Padahal, harga BBM Pertamina biasanya sering mengalami perubahan setiap awal bulan, khususnya untuk BBM Non Subsidi.

Seperti diketahui, bulan ini harga Pertamax tetap Rp 12.950 per liter, Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, dan Pertamina Dex Rp 15.100 per liter.

Baca juga: Cuma Bagian Ini yang Tersisa dari Honda Vario 160 di Stylo 160

PERTAMINA Ilustrasi SPBU Pertamina. Pembeli Pertamax dan BBM nonsubsidi lain bisa menyela antrean Pertalite.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, menyatakan bahwa harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan atau masih sama dengan periode Januari 2024.

Menurutnya, Pertamina serius menjalankan efisiensi dengan digitalisasi yang terintegrasi pada semua proses bisnis dari hulu ke hilir.

Hal ini berdampak pada efisiensi biaya produksi sehingga bisa memberikan harga terbaik untuk masyarakat.

Baca juga: Harga LCGC Bekas per Februari 2024, Datsun Go mulai Rp 63 Jutaan

“Dengan digitalisasi ini yang bisa merubah operating model atau cara bekerja yang pada akhirnya bisa menciptakan value dalam bentuk cost optimization," ujar Nicke, dalam keterangan resmi, Sabtu (3/2/2024).

"Sehingga Pertamina bisa memproduksi dan memberikan BBM dengan harga terbaik kepada masyarakat,” kata dia.

Nicke menambahkan, harga jenis BBM Non Subsidi bersifat fluktuatif mengikuti komponen penentuan harga antara lain harga minyak mentah dan nilai kurs, termasuk kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Baca juga: Ulas Perbedaan All New Honda Stylo 160 CBS dan ABS

DOK. Humas Pertamina Harga seluruh jenis bahan bakar minyak (BBM) umum atau non-subsidi di SPBU Pertamina per Februari 2024.

"Harga BBM di SPBU Pertamina lebih kompetitif. Sebagai BUMN, dalam penetapan harga BBM Non Subsidi, kami tetap mempertimbangkan banyak aspek, termasuk daya beli masyarakat," ucap Nicke.

Sebagai informasi, seluruh Jenis BBM Umum atau Non Subsidi Pertamina tidak mengalami kenaikan sesuai ketentuan Kepmen ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No 62/K/12/MEM/2020 tentang Formulasi Harga JBU atau BBM Non Subsidi.

Menteri BUMN Erick Thohir, mengatakan, Pemerintah mendukung keputusan Pertamina untuk tidak menaikkan harga BBM Non Subsidi. Walaupun harga di SPBU kompetitor lain sudah naik.

Baca juga: Daftar Harga LSUV Bekas Februari 2024, Terios mulai Rp 117 Jutaan

SHUTTERSTOCK/BAGUS UPC Pertamina buka suara terkait kenaikan PBBKB DKI Jakarta sebesar 10 persen.

"Keputusan Pertamina tidak menaikkan harga BBM tentu baik untuk menjaga stabilitas dan juga daya beli masyarakat. Di sinilah peran BUMN kepada masyarakat." kata Erick, pada kesempatan yang sama.

"Pertamina juga sudah melakukan efisiensi dalam proses bisnisnya sehingga bisa menghasilkan BBM dengan harga terbaik,” ujarnya.