Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Bahaya Mengintai Saat Berkendara di Dekat Bus atau Truk

Kompas.com - 03/02/2024, 10:12 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketika berkendara di jalan raya memerlukan fokus dan kewaspadaan, apalagi jika bertemu dengan kendaraan besar seperti bus atau truk.

Mengatur posisi berkendara ketika bertemu bus atau truk menjadi hal penting dan perlu dilakukan, sebab kendaraan besar memiliki titik buta alias blind spot yang tidak bisa dilihat oleh pengemudi.

Kondisi ini terjadi pada unggahan video Instagram @zempirexmy, yang memperlihatkan sepeda motor yang tertabrak truk dari belakang.

Baca juga: Jangan Kaget jika Pintu Belakang Mobil Tidak Bisa Dibuka dari Dalam

Sepeda motor tersebut diperkirakan masuk dari arah kanan ke depan truk yang berhenti saat lampu merah, dan ketika sudah lampu hijau truk melaju tanpa menyadari ada pengendara motor di depannya.

Alhasil, pengendara motor tertabrak sampai masuk ke kolong truk.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by REPAIR | PHONE | TERMURAH MALAYSIA (@zempirexmy)

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, ketika bertemu kendaraan besar seperti bus dan truk sebaiknya menghindari area blind spot.

“Sebagai pengendara kendaraan kecil, sebaiknya kita menghindari area blind spot kendaraan besar seperti truk atau buta,” ucap Agus kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Begitu juga ketika berhenti di lampu merah, jangan sampai terlalu dekat dengan kendaraan besar. Pastikan pengemudi bisa melihat kendaraan kita yang mengendarai kendaraan dengan ukuran lebih kecil.

Baca juga: Penjualan Kendaraan Elektrifikasi Toyota di Indonesia Naik Signifikan


Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, ada cara untuk mengetahui jarak aman dengan kendaraan besar.

Caranya bisa dengan melihat dari tinggi dan panjang sumbu roda truk tersebut. Semakin tinggi atau panjang truk, maka semakin berbahaya jika kita di dekatnya.

Kendaraan besar sering kali dimanfaatkan oleh pemotor untuk ngadem, terhindar dari sinar matahari ketika berhenti di lampu merah atau macet. Padahal itu sangat berbahaya,” ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau