Ada 595 Unit Toyota bZ4X yang Kena Recall

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) baru-baru mengumumkan penarikan kembali alias recall terhadap unit mobil listrik bZ4X.

Disebutkan recall tersebut karena Electronic Control Unit (ECU) mobil perlu diprogram ulang guna mengendalikan tampilan seluruh informasi yang penting pada instrument cluster.

Recall ditujukan buat bZ4X yang beredar di Indonesia produksi Maret 2022 sampai Juni 2023.

Baca juga: Jenis BBM yang Direkomendasikan untuk Mitsubishi Xpander

“Untuk bZ4X total yang kita recall ada 595 unit,” ucap Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Sebagai informasi, Toyota bZ4X merupakan unit completely build up (CBU) alias diimpor langsung dari Jepang.

Berdasarkan data yang tim redaksi olah dari Gaikindo, TAM tercatat mengimpor sebanyak 581 unit sepanjang tahun 2022-2023. Sedangkan untuk total unit yang terkena recall sebesar 595 unit.

Dok. Insideevs.com Setir model yoke pada Toyota bZ4X

Pihak TAM sendiri belum memberikan konfirmasi terkait perbedaan jumlah unit tersebut.

“Saya cek ya,” kata Anton.

Terkait recall ini, Anton mengimbau para pemilik bZ4X untuk segera melakukan recall di bengkel terdekat.

“Pelanggan diharapkan untuk bisa segera membawa kendaraannya ke seluruh jaringan dealer Toyota untuk dilakukan update pada sistem MID agar menghindari dari potensi-potensi error yang bisa terjadi,” kata Anton.

Baca juga: Bos Toyota Minta Maaf soal Skandal Toyota, Daihatsu, dan Hino

Pelanggan bisa menghubungi jaringan diler resmi Toyota untuk melakukan perbaikan atau melalui website resmi Toyota dan via Toyota Customer Care yang beroperasi selama 24 jam.

Adapun estimasi waktu proses pengecekan hingga software selesai berlangsung sekitar maksimal 2 jam tanpa perlu adanya penggantian komponen apapun.