JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang menarik dalam unggahan story Instagram Valentino Rossi pada Minggu (21/1/2024) malam, yang mengunggah dirinya sedang berada di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Namun, rupanya itu bukan Rossi.
Memang sekilas cukup mirip, apalagi orang itu memakai baju balap menyerupai Rossi saat berada di tim Movistar Yamaha era 2014-2015 dan topi kuning khas Rossi.
Selain itu, razia knalpot bising atau knalpot brong terus digalakkan di sejumlah daerah. Produsen knalpot aftermarket yang notabene merupakan usaha kecil mikro menengah (UMKM) pun mengajak pemerintah untuk berdiskusi.
Pihak kepolisian belakangan ini sedang gencar menindak pengendara motor yang menggunakan knalpot aftermarket yang dinilai mengeluarkan suara yang bising. Selain melakukan penilangan, di sejumlah daerah juga knalpot disita dan dihancurkan.
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Senin, 22 Januari 2024:
Baca juga: Mengenal Baterai LFP yang Dibahas di Debat Cawapres
1. Ketika Rossi KW Asal Indonesia Direspons Langsung The Doctor
Rossi, sang legenda MotoGP tersebut, rupanya mengunggah ulang alias repost tayangan dari akun Zakki Haiqal alias Rossi Indonesia atau dikenal sebagai Rossi KW.
Saat tahu Rossi asli mengunggah story mengenai dirinya, Zakki Haikal yang berasal Palembang, Sumatera Selatan, itu kemudian mengunggah ulang story Rossi di akun Instagram pribadinya.
Baca juga: Ketika Rossi KW Asal Indonesia Direspons Langsung The Doctor...
2. Razia Knalpot Brong, Produsen Tuntut Kejelasan Hukum
Misjaya, pemilik SKR Racing Exhaust, yang juga anggota dari Asosiasi Knalpot Seluruh Indonesia (AKSI), mengatakan, pihaknya sudah melayangkan surat kepada pihak terkait untuk meminta kejelasan dan solusi, serta pertimbangan dari kajian knalpot brong itu sendiri.
Baca juga: Razia Knalpot Brong, Produsen Tuntut Kejelasan Hukum
3. Dugaan Penyebab Bus PO Shantika Terbang Terjun Bebas di Tol Pemalang
Terjadi kecelakaan bus PO Shantika yang terjun bebas dari atas jalan Tol Pemalang, Trans-Jawa, Jawa Tengah. Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB di jalur tol Pemalang-Batang, tepatnya di Km 320+800 Jalur A, Minggu (21/1/2024).
Bus langsung jatuh ke desa yang berada di bawah jalan tol tersebut yaitu Ampelgading, Kabupaten Pemalang dan menyebabkan dua orang korban meninggal dunia. Lalu sebanyak 16 orang korban luka-luka dan harus jalani perawatan.
Baca juga: Dugaan Penyebab Bus PO Shantika Terbang Terjun Bebas di Tol Pemalang
4. Resmi Disahkan, Ini Besaran Tarif Progresif Pajak Kendaraan di Jakarta
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta telah menetapkan besaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang harus dibayarkan oleh pemiliknya pada tahun depan.