Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chery Targetkan Produksi Mobil Listrik 400 Unit Per Bulan

Kompas.com - 17/01/2024, 18:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Chery Sales Indonesia (CSI) meyakini bahwa tahun ini industri otomotif Tanah Air bakal semakin menarik. Apalagi seiring dengan banyaknya produk kendaraan baru dan merek baru yang muncul di Indonesia.

Selain itu, juga karena kepastian atas keberlanjutan program bantuan pemerintah atau insentif untuk pembelian kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB).

Zeng Shuo, Assistant Vice President PT Chery Sales Indonesia, mengatakan, pihaknya telah mematok target produksi mobil listrik di dalam negeri.

Baca juga: Cara Baru PO Rosalia Indah Cegah Kehilangan Barang Penumpang

Chery Omoda E5KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Chery Omoda E5

“Sekarang kami masih coba sebulan 300 unit (EV), untuk ICE bisa 600 unit lebih. Karena bodi kami sudah produksi di sini, cat juga di sini. EV kira-kira 30 persen,” ujar Zeng Shuo, kepada Kompas.com (16/1/2024).

“Tapi kami enggak bilang begitu, karena beda-beda setiap bulan. Seperti Februari 2024 pasti akan lebih banyak. Soalnya untuk ICE di Januari kami sudah siapkan stok, yang Februari akan lebih fokus di EV. Makanya kami bilang tiap bulan persentasenya bisa beda-beda,” kata dia.

Baca juga: Suzuki Jimny 5-Pintu Sudah Mendarat di Indonesia

Menurutnya, perusahaan bahkan menargetkan peningkatan produksi dan penjualan mobil listrik di Indonesia pada tahun 2024.

“Sekarang kami kapasitas dari awal 300 unit, kami juga usahakan bisa naik ke 400 unit. Kami ekspektasi penjualan bisa mencapai itu juga, bisa semaksimal mungkin,” ucap Zeng Shuo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau