JAKARTA, KOMPAS.com – PT Chery Sales Indonesia (CSI) meyakini bahwa tahun ini industri otomotif Tanah Air bakal semakin menarik. Apalagi seiring dengan banyaknya produk kendaraan baru dan merek baru yang muncul di Indonesia.
Selain itu, juga karena kepastian atas keberlanjutan program bantuan pemerintah atau insentif untuk pembelian kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB).
Zeng Shuo, Assistant Vice President PT Chery Sales Indonesia, mengatakan, pihaknya telah mematok target produksi mobil listrik di dalam negeri.
“Sekarang kami masih coba sebulan 300 unit (EV), untuk ICE bisa 600 unit lebih. Karena bodi kami sudah produksi di sini, cat juga di sini. EV kira-kira 30 persen,” ujar Zeng Shuo, kepada Kompas.com (16/1/2024).
“Tapi kami enggak bilang begitu, karena beda-beda setiap bulan. Seperti Februari 2024 pasti akan lebih banyak. Soalnya untuk ICE di Januari kami sudah siapkan stok, yang Februari akan lebih fokus di EV. Makanya kami bilang tiap bulan persentasenya bisa beda-beda,” kata dia.
Menurutnya, perusahaan bahkan menargetkan peningkatan produksi dan penjualan mobil listrik di Indonesia pada tahun 2024.
“Sekarang kami kapasitas dari awal 300 unit, kami juga usahakan bisa naik ke 400 unit. Kami ekspektasi penjualan bisa mencapai itu juga, bisa semaksimal mungkin,” ucap Zeng Shuo.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/01/17/182100015/chery-targetkan-produksi-mobil-listrik-400-unit-per-bulan