Toyota Recall Avanza, Veloz, dan Raize, Bagaimana di Indonesia?

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota baru saja mengumumkan penarikan kembali (recall) pada 10.975 unit kendaraannya.

Dikutip dari Autoindustriya, Rabu (17/1/2024), Toyota Motor Filipina telah mengeluarkan recall untuk model Avanza, Raize, dan Veloz terkait adanya masalah pada komponen slide pin boot pada sistem rem.

Lebih terperinci dijelaskan, kesalahan selama perakitan menyebabkan kerusakan pada slide pin boot.

Seiring berjalannya waktu, jika air masuk ke dalam sepatu boot pin geser, hal itu dapat menyebabkan karat dan menyebabkan keausan dini pada bantalan rem.

Baca juga: Modifikasi Ekstrem, Dua Suzuki Jimny Digabung Jadi Super Lebar

Secara keseluruhan, ada 10.975 unit yang terkena dampak. Dari jumlah tersebut, 3.119 unit di antaranya adalah Toyota Avanza dengan periode produksi yang mencakup 12 September hingga 11 Desember 2022.

toyota Toyota All New Avanza

Kemudian 4.345 unit Raize yang dibuat antara 12 September hingga 7 Desember 2022, dan 3.511 unit Veloz yang diproduksi dari 12 September hingga 13 Desember 2022.

Toyota Motor Filipina sepenuhnya bertanggung jawab atas perbaikan komponen tersebut, bahkan kalau perlu pihaknya akan mengganti dudukan silinder rem itu sendiri.

Bagi pemilik kendaraan yang melakukan recall, dibebaskan dari biaya perbaikan alias gratis.

Lantas, bagaimana dengan model Toyota Avanza, Veloz, dan Raize yang ada di Indonesia, apakah terdampak dan akan di-recall?

Kompas.com Toyota Raize GR Sport

Ketika dikonfirmasi, Direktur Pemasaran PT TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah unit yang dijual di Indonesia juga terdampak oleh recall tersebut. Hal ini lantaran adanya perbedaan spesifikasi.

Baca juga: Pola Kerja WFO Picu Angka Kecelakaan Lalu Lintas

“Sedang kami coba cek dan koordinasikan di internal apakah memang produk yang dijual di pasar Indonesia terkena recall tersebut, karena setiap negara memiliki spesifikasi yang berbeda. Nanti kami akan berikan informasi selanjutnya ya,” ucap Anton saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/1/2024).