Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Bikin Mobil Listrik Kuat Nanjak dan Aman Melibas Turunan

Kompas.com - 14/01/2024, 17:41 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Geometri jalan kerap menjadi masalah bagi sebagian pengendara mobil. Beberapa kecelakaan juga kerap terjadi di tanjakan ataupun turunan.

Masalahnya yakni mobil mengalami gagal menanjak sehingga mobil terperosok hingga terguling. Selain itu, kondisi jalan menurun panjang juga kerap menyebabkan rem blong dan berakhir kecelakaan.

Kini sudah banyak dipasarkan mobil listrik, apakah kendaraan tersebut dapat menjadi solusi tingginya angka kecelakaan di Tanah Air khususnya ketika di jalan perbukitan?

Baca juga: Jokowi Kunjungi Pabrik Mobil Listrik VinFast di Vietnam

Hyundai Ioniq 6 Kompas.com Hyundai Ioniq 6

Arif Nugroho, Service Advisor Hyundai Solo Baru mengatakan mobil listrik memiliki karakter yang khas yang dapat diandalkan ketika mobil melewati tanjakan dan turunan.

Mobil listrik, meski tanpa transmisi pengubah rasio percepatan sudah dibekali torsi besar, sehingga akselerasi dan kemampuannya dalam menanjak tidak diragukan lagi,” ucap Arif kepada Kompas.com, Rabu (3/1/2024).

Selain soal torsi besar, mobil listrik juga dibekali sistem engine brake yang bisa diatur levelnya sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan, khususnya saat melintas di turunan.

Baca juga: Cek Harga Mobil Listrik Januari 2024, Ada yang Turun Harga

Paddle shifter pada Hyundai Ioniq 5 BluelinkKompas.com/Donny Paddle shifter pada Hyundai Ioniq 5 Bluelink

“Pada mobil listrik Ioniq 5 dan 6 terdapat paddle shifter yang dapat diatur levelnya mulai dari 0, sampai 3, letaknya tepat di bawah roda kemudi, semakin besar levelnya maka daya penahan laju mobil saat deselerasi semakin berat,” ucap Arif.

Sebenarnya fitur tersebut merupakan pengereman regeneratif yang dapat menghasilkan tenaga listrik untuk mengisi baterai sehingga jarak tempuh mobil menjadi lebih panjang. Namun, karena karakternya demikian maka bisa dimanfaatkan saat melibas turunan.

“Ketika level paddle shifter ada pada posisi 0 maka bisa dibilang tidak ada gaya engine brake saat pedal gas dilepas, mobil tetap meluncur tapi saat itu tidak terjadi pengisian baterai,” ucap Arif.

Baca juga: Adu Spek Wuling BinguoEV dan MG4 EV, Mobil Listrik Harga Rp 400 Jutaan


Saat level paddle shifter dinaikkan, maka begitu pedal gas dilepas maka akan ada gaya pengereman yang sebenarnya terjadi dampak dari gaya magnetik motor listrik tanpa ada pergerakan rem utama.

“Maka dari itu, paddle shifter sangat membantu saat mobil listrik digunakan untuk melibas turunan panjang, selain sebagai gaya rem tambahan yang membuat rem utama lebih ringan kerjanya, baterai juga akan terisi sehingga jarak tempuhnya bisa lebih panjang,” ucap Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau