Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Tidak Takut Kalah dari Tim Satelitnya Sendiri

Kompas.com - 08/01/2024, 17:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati mendominasi di kelas MotoGP dengan menurunkan delapan motor. Dengan memiliki tiga tim satelit, pabrikan asal Italia ini mengaku tidak takut jika timnya dikalahkan.

Sebenarnya, kondisi tersebut sudah terjadi pada musim 2023, di mana Francesco Bagnaia bersaing ketat dengan Jorge Martin dari Pramac Racing. Pasalnya, kedua pebalap tersebut menggunakan motor balap dengan spesifikasi yang sama.

Baca juga: Satu-satunya Mekanik Marc Marquez yang Ikut dari Honda ke Ducati

Ducati Lenovo dengan Pramac Racing menggunakan motor yang sama. Berbeda dengan Gresini Racing dan VR46 Racing, masih menggunakan motor tahun sebelumnya.

Dengan persaingan ketat tersebut, banyak bermunculan spekulasi tentang adanya team order. Namun, Ducati menepis kabar tersebut dan menegaskan bahwa persaingan antara kedua pebalapnya tetap sehat dan jujur.

Davide Tardozzi, Direktur Olahraga Ducati, mengatakan, pihaknya memiliki delapan motor Ducati yang diperlakukan secara adil. Bahkan, ketentuan tersebut juga sudah dijelaskan dalam kontrak.

Baca juga: Marquez Mengaku Mudah Adaptasi Dengan Ducati Desmosedici GP23

"Mereka bisa melihat semua data dari semua pebalap lain. Tapi kami tidak akan pernah, tidak akan pernah menghentikan salah satu tim lain melawan tim pabrikan," ujar Tardozzi, dikutip dari Motorsport.com, Senin (8/1/2024).

"Mereka memiliki hak untuk melakukan yang terbaik, mereka memiliki hak untuk memiliki semua informasi untuk mengalahkan kami. Maka terserah kami untuk memiliki pebalap terbaik dan performa terbaik," kata Tardozzi.

Menurutnya, ini adalah mentalitas Ducati, sesuatu yang selalu mendorong untuk melakukan yang lebih baik dan menyediakan hal yang lebih baik. Selain itu, juga menyediakan motor terbaik untuk para pebalapnya.

"Martin tidak kurang satu baut pun dari kami tahun ini, da memiliki apa yang kami miliki dan dalam waktu yang sama. Kami tidak pernah membawa komponen baru tanpa memiliki kemungkinan untuk memberikan komponen yang sama kepada Pramac," ujarnya.

Tardozzi menambahkan, Ducati tidak takut dengan para pebalapnya dan persaingan di dalam tim Ducati. Sebab, jika tidak, Ducati tidak akan menyediakan motor pabrikan untuk Pramac dan motor untuk dua tim satelit lainnya.

"Jadi, kami berbagi data dan jika kami takut, kami tidak akan berbagi data. Kami memberikan semua informasi terbaru kepada para pebalap yang berhak mendapatkannya. Jadi, kalau kami takut, kami tidak akan melakukan ini. Kami memiliki pendekatan yang berbeda. Itu berarti kami berpikir bahwa kompetisi di dalam Ducati, yang berarti antara tim-tim Ducati meningkatkan level di dalam Ducati," ujar Tardozzi.

"Kami senang memiliki kompetisi internal semacam ini yang memungkinkan kami untuk berkembang dalam data dan para insinyur kami sangat senang memiliki delapan kemungkinan dengan delapan pebalap untuk melihat apa yang terjadi pada motor," kata Tardozzi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sindir Ariel NOAH soal Perizinan Lagu, Ahmad Dhani: Enggak Usah Sok Kaya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Panglima TNI Depan Perwira Baru: Tugas Utama Kalian Mengabdi ke Bangsa-Negara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau