JAKARTA, KOMPAS.com - Calon kendaraan komersial terbaru Toyota Rangga dilaporkan sedang menjalani proses homologasi di Indonesia.
Artinya, mobil yang pertama kali dipamerkan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 ini dipastikan bakal dijual di pasar Tanah Air dalam waktu dekat.
Demikian diungkapkan oleh Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/1/2024).
Baca juga: Spesifikasi BYD Seal yang Siap Jegal Hyundai ioniq 6
"Benar, sekarang masih dalam persiapan. Homologasi dan lainnya," ujar dia.
Kendati demikian, dalam kesempatan tersebut Anton belum mau bicara lebih jauh mengenai produk ini. Termasuk, apakah nanti akan disesuaikan kembali alias berbeda dengan versi Thailand atau tidak.
"Ditunggu saja, ya. Saya belum bisa komentar. Tapi rencananya tahun ini (diluncurkan)," katanya.
Sebelumnya, Anton mengatakan bahwa Rangga akan diluncurkan di Indonesia pada awal tahun 2024. Produk ini akan jadi bagian dari IMV Series sekaligus menegaskan kepada masyarakat bila Toyota kembali ke dunia komersil.
Baca juga: Harga MPV Premium Bekas Awal 2024, Toyota Alphard mulai Rp 100 Jutaan
Produk ini akan kita luncurkan kira-kira di awal tahun depan. Dan ini adalah bagian dari IMV series,” ucap Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandi, saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Hilux Rangga dirancang memakai Innovative International Multi-Purpose Vehicle (IMV). Platform ini sudah digunakan sebelumnya pada HiLux, Fortuner, dan Innova lawas.
Anton menjelaskan pihak TAM akan fokus memenuhi kebutuhan pasar kendaraan niaga yang sebelumnya cuma didukung Hi-Ace dan Hilux. Sedangkan Hilux Rangga akan hadir memenuhi kebutuhan pasar pikap 4x2.
Berdasarkan data spesifikasi dari Toyota Motor Thailand, Rangga yang diganti namanya menjadi Hilux Champ memiliki panjang 5,3 meter, lebar 1,78 meter, dan tinggi 1,735 meter.
Mobil ini dibekali tiga jenis mesin tersedia, yakni bensin 2.000 cc dan 2.700 cc, serta 2.400 cc diesel. Semua varian menggunakan penggerak roda belakang (RWD) dan tak ada versi AWD ataupun double cabin.
Baca juga: Bikin Innova Zenix Standar Jadi Modellista, Modal Rp 2 Jutaan
Mesin 2.000 cc bensin, yakni 1TR-FE, punya tenaga 139 hp dan torsi 183 Nm dengan opsi transmisi manual 5 percepatan.
Sementara mesin bensin 2.700 cc, 2TR-FE, tenaganya 166 hp dan torsi 245 Nm yang dikawinkan satu transmisi, otomatis 6 percepatan.
Sedangkan mesin diesel 2GD-FTV 2.400 cc ditawarkan dengan opsi transmisi 5 percepatan dan otomatis 6 percepatan yang mampu mengeluarkan tenaga sebesar 150 hp dan torsi 343 Nm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.