Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Skandal Keselamatan Daihatsu, Perodua Tawarkan Opsi Buy Back

Kompas.com - 05/01/2024, 16:04 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Skandal manipulasi tes tabrak yang dilakukan oleh Daihatsu berdampak secara global. Produsen mobil asal Jepang ini telah menghentikan semua produksi di Jepang tanpa jadwal untuk memulai kembali. Meskipun, sebagian besar pengiriman di Indonesia dan Malaysia telah dilanjutkan.

Seperti diketahui, beberapa model Toyota yang diproduksi oleh Daihatsu terdampak skandal uji tabrak, termasuk model-model yang dijual dengan merek Perodua. Sebut saja Rush (Aruz), Veloz (Alza), hingga Yaris/Vios (Bezza).

Dilansir dari Paultan (5/1/2024), Perodua telah memberikan penjelasan terkait masalah ini, khususnya pada kasus yang dialami seorang konsumen Perodua Bezza di Malaysia.

Baca juga: Video Avanza Baru Sukses Libas Tanjakan Licin Mundur

Ilustrasi produksi mobil di pabrik Daihatsu.KOMPAS.com / FEBRI ARDANI Ilustrasi produksi mobil di pabrik Daihatsu.

“Mengenai keluhan yang baru-baru ini diajukan oleh seorang pelanggan terhadap Perodua Bezza yang baru dibelinya, kami ingin memberitahukan kepada masyarakat bahwa kami terus berkomunikasi dengannya sejak Oktober tahun lalu,” tulis keterangan Perodua, seperti dikutip dari Paultan.

“Sejak itu, kami telah mengambil beberapa tindakan untuk menyelesaikan masalah ini, termasuk dengan menawarkan mobil pengganti dan kami mengusulkan untuk membeli kembali mobilnya (Buy Back),” lanjut pernyataan tersebut.

Perodua mengklaim bakal memberikan jaminan kepada konsumen, bahwa produk kendaraan yang dijualnya telah memenuhi standar dari SOP. Selain itu, Perodua akan berkomitmen terhadap pengelolaan yang transparan dan bertanggung jawab.

Baca juga: Simak Spesifikasi Mobil Listrik BYD Atto 3, Siap Dijual di Indonesia

Untuk diketahui, agen pemegang merek Daihatsu di Malaysia, Perodua, tengah tersandung masalah skandal keselamatan seperti yang dialami prinsipalnya di Jepang.

Tak ingin terkena dampak berkepanjangan, pihak Perodua akhirnya lakukan klarifikasi bagi para pelanggannya di Malaysia.

“Perodua juga telah meyakinkan pelanggan bahwa kasusnya diprioritaskan, dan dengan ini kami menyangkal tuduhan bahwa tidak ada tindakan yang diambil untuk menyelesaikan masalah tersebut,” tulis keterangan Perodua.

“Investigasi menyeluruh sedang dilakukan terkait masalah ini dan kami akan membagikan detailnya pada waktunya. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, dan terima kasih atas pengertian Anda,” tambah keterangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau